Jumat 23 Aug 2019 03:50 WIB

Lima Pegiat Perpustakaan di Sleman Terima Penghargaan

Penghargaan diharapkan membangun kesadaran atas perpustakaan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Pemberian penghargaan Anugerah Pustaka Sembada 2019 kepada lima  pegiat literasi di Kabupaten Sleman di sela-sela Gemilang Perpustakaan 2019  di Aula Monjali, Kamis (22/8).
Foto: Doc: Pemkab Sleman
Pemberian penghargaan Anugerah Pustaka Sembada 2019 kepada lima pegiat literasi di Kabupaten Sleman di sela-sela Gemilang Perpustakaan 2019 di Aula Monjali, Kamis (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman memberi penghargaan Anugerah Pustaka Sembada 2019 kepada lima pegiat literasi di Kabupaten Sleman. Penghargaan itu diberikan dalam Gemilang Perpustakaan 2019 di Aula Monjali.

Ada Kades Sumberharjo, Lekta Manuri, Kepsek SMPN 4 Depok, Lilik Mardiningsih, Kepsek SMPN 1 Depok, Sukendar, Kepsek SMPN 1 Sleman, Nurul Wachidah, dan Ketua Perpustakaan Padukuhan Jlegongan, Syaeful Cahyadi.

Baca Juga

Penghargaan diserahkan Wakil Bupati Sleman, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman dan Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Khusus Perpusnas RI.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, AA Ayu Laksmidewi mengatakan, itu merupakan bentuk apresiasi. Utamanya, terhadap kepala desa, kepala sekolah dan pegiat-pegiat literasi.

"Atas pengembangan yang telah mereka berikan kepada perpustakaan-perpustakaan dalam meningkatkan kegemaran membaca menuju Smart Regency 2021," kata Ayu, Kamis (22/8).

Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Khusus Perpusnas, Nurhadi Saputra, turut mengapresiasi Kades Balecatur, Sebrat Haryanti. Sebab, Perpustakaan Balecatur sukses jadi perpustakaan desa/kelurahan terbaik di Indonesia.

Ia berharap, penghargaan ini dapat semakin membangun kesadaran atas perpustakaan melalui berbagai program promosi. Tidak cuma informatif, tapi komunikatif dan bersifat popular edukatif.

"Hal ini dalam rangka penyebaran informasi lebih luas atas keberadaan dan arti penting perpustakaan bagi masyarakat," ujar Nurhadi.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menuturkan, usaha-usaha pengembangan dan pemberdayaan perpustakaan harus diberi perhatianl. Artinya, perpustakaan harus representatif.

Baik dari sisi sumber daya manusianya, infrastruktur sampai koleksi buku yang lengkap. Diharapkan semua itu mampu memotivasi terjadinya peningkatan minat dan budaya baca di tengah-tengah masyarakat.

"Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh penggiat literasi untuk mendukung gerakan literasi sebagai sebuah prioritas," kata Sri.

Gemilang Perpustakaan 2019 Kabupaten Sleman sendiri mengusung tema Kolaborasi Pegiat Literasi Dalam Membudayakan Gemar Membaca Menyongsong Sleman Smart Regency. Kegiatan dihadiri sekitar 250 orang.

Mulai dari perpus-perpus desa, komunitas dan sekolah, organisasi profesi, guru dan pelajar. Pemkab Sleman menyerahkan penghargaan pula bagi prestator lomba perpustakaan sekolah, masyarakat dan desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement