Kamis 22 Aug 2019 17:07 WIB

Polisi Klaim Situasi di Merauke Kondusif

Pejabat Polres Merauke membantah ada demonstrasi terkait isu rasialisme.

Warga melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Nabire, Papua, Kamis (22/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.
Foto: antara/Arys
Warga melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Nabire, Papua, Kamis (22/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pejabat Kepolisian Resor (Polres) Merauke, Papua mengklaim situasi dan kondisi di Bumi Animha julukan lain Kabupaten Merauke dalam keadaan yang kondusif. Sebanyak 200 personel gabungan dilibatkan dalam operasi cipta kondisi di Merauke.

 

Baca Juga

"Hari ini tidak ada aksi demo. Sejak pagi kami gelar patroli keliling Merauke dalam rangka cipta kondisi," papar Kabag Ops Polres Merauke AKP Erol Sudrajat ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis (22/8).

Menurut dia, adanya informasi bahwa di Merauke terjadi aksi demo terkait isu rasialisme tidak benar, karena hingga sore ini tidak ada yang menggelar aksi demo atau protes. "Hari ini tidak ada sama sekali," katanya menegaskan.

Mantan Kabag Ops Polres Jayapura Kota itu mengemukakan aksi demo hanya terjadi pada Rabu (21/8) yang digelar oleh organisasi kepemudaan. "Demo hanya sekali pada Rabu kemarin. Massa diterima oleh Jhon Gebze, Kapolres dan Dandim Merauke. Situasi terkini aman terkendali. Harapannya demikian dan tidak terhasut dengan aksi daerah lainnya," katanya.

Terkait patroli cipta kondisi, Erol mengaku melibatkan 200 personel gabungan yang terdiri dari 60 personel TNI, 40 personel Brimob dan 100 personel dari Polres Merauke. "Sewaktu gelar pasukan tadi pagi, yang memimpin Kapolres AKBP Bahara Marpaung dengan melibatkan personel gabungan sebanyak 200 personel. Gelar pasukan ini untuk cipta kondisi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement