REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan sikap bos Lion Air Rusdi Kirana yang tidak aktif di partai tidak ada kaitannya dengan langkah politik putra Rusdi, Davine Kirana yang bergabung sebagai kader Partai Nasdem.
Menurut dia, Rusdi tidak aktif di partai sejak 2015 usai menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Malaysia. Adapun Davine bergabung di NasDem tahun 2018.
"Sejak 2015 tidak aktif di partai, begitu dilantik menjadi Dubes tidak ada komunikasi kegiatan," kata Muhaimin di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Menurut dia, Rusdi Kirana sebenarnya sudah lama menyatakan kesibukannya menjadi Dubes Indonesia untuk Malaysia dan tinggal menunggu waktu resmi.
Dia menilai tidak mempermasalahkan langkah yang diambil Rusdi. Pasalnya, selama ini tidak ada masalah antara PKB dengan personal Rusdi. "Tidak berdampak bagi partai karena sudah sejak 2015 tidak aktif di partai," ujarnya.
Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana mengundurkan diri dari anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Surat pengunduran diri akan dibuat secepat mungkin dalam pekan ini,” ujar Sekretaris Pribadi Rusdi Kirana, Djadjuk Natsir, ketika dikonfirmasi terkait informasi pengunduran diri tersebut, di Kuala Lumpur, Rabu (21/8).
Djadjuk Natsir mengatakan surat pengunduran diri tersebut nanti akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau pengurus yang lainnya.
Menurut Djadjuk, alasan pengunduran diri Rusdi Kirana karena kesibukan sehari-harinya yang semakin meningkat.