Selasa 20 Aug 2019 17:45 WIB

UMP Buka Prodi Magister PAI

Pengoperasian Prodi PAI ini didasari SK Menteri Agama Nomor 686 tahun 2019.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: blogspot.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi membuka program studi baru untuk Magister Pendidikan Agama Islam (PAI). Pembukaan prodi ini dilakukan setelah pihak UMP memperoleh Surat Keputusan (SK) izin operasional Program Studi (Prodi) PAI, Senin (19/8).

''Alhamdulillah, kemarin kami telah menerima SK Pendirian Magister Pendidikan Agama Islam UMP S2 PAI. Dengan adanya SK tersebut, kami dapat langsung membuka penerimaan mahasiswa baru prodi ini pada tahun ajaran sekarang,'' jelas Dekan FAI Dr Ibnu Hasan, Selasa (20/8).

Baca Juga

Dia menyebutkan, kehadiran Prodi Magister PAI sekaligus melengkapi program pendidikan Fakultas Agama Islam (FAI) UMP. Pengoperasian Prodi PAI ini, didasari SK Menteri Agama Nomor 686 tahun 2019.

Selain SK dari Menag, Ibnu Hasan juga menyebutkan, pendiri prodi Magister PAI didasari Rekomendasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Nomor : 27/ SK/BAN-PT/Min-Akred/VI/2019 tanggal 12 Juni 2019. ''Kehadiran Prodi Magister PAI imi sekaligus menjawab pertanyaan alumni S1 PAI baik dari UMP maupun dari luar UMP, yang ingin melanjutkan pendidikan ke program magister,'' katanya.

Lebih lanjut Dr Ibnu menjelaskan, proses penerimaan mahasiswa baru program pascasarjana UMP akan dibuka dalam dua gelombang. Yakni pendaftaran masa pendidikan gasal mulai Juni-September dan mulai dilakukan kegiatan perkuliahan pada September, serta  pendaftaran tahun ajaran genap yang dibuka Bulan Desember-Maret dimana kegiatan kuliah akan dimulai  Maret.

''Untuk pendaftaran cukup membayar biaya pendaftaran 500 ribu, mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran dengan melampirkan, fc ijazah S1  dilegalisir, fc trankrip nilai yang dilegalisir, pasfoto berwarna terbaru ukuran 3×4 sentimeter, fc KTP yang masih berlaku serta mengikuti dan lolos tes masuk,'' jelasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement