Ahad 18 Aug 2019 22:10 WIB

Wali Kota Jambi Liburkan Sekolah Akibat Kabut Asap

Kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi menganggu proses belajar.

Foto udara kawasan permukiman penduduk yang diselimuti kabut asap di Arang-arang, Kumpeh Ulu, Muarojambi, Jambi, Kamis (15/8/2019).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Foto udara kawasan permukiman penduduk yang diselimuti kabut asap di Arang-arang, Kumpeh Ulu, Muarojambi, Jambi, Kamis (15/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wali Kota Jambi Syarif Fasha meliburkan sekolah untuk tingkat Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) dan TK selama satu pekan, mulai Senin (19/08) besok. Keputusan itu diambil karena gangguan kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi beberapa pekan terakhir.

"Untuk PAUD dan TK kita liburkan selama satu minggu. Sementara, untuk murid kelas I sampai IV SD liburnya tiga hari sampai melihat kondisi asap ke depannya," katanya di Jambi, Ahad (18/8).

Baca Juga

Untuk tingkat SD yang diliburkan murid kelas I sampai kelas IV saja, sedangkan untuk pelajar kelas V dan VI SD jam belajarnya akan dikurangi, kata Syarif Fasya. Sedangkan untuk tingkat SMP tidak diliburkan, namun sekolah diminta tidak melakukan aktivitas di luar kelas.

Keputusan ini dikeluarkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, usai rapat bersama Wakil Wali Kota Maulana, Sekda Budidaya dengan dinas terkait seperti DLH, Disdik, Damkar, Dinkes, RS Abdul Manap, RS Abdurahman Sayoeti, PDAM, Humas dan lainnya.

Meski ada keputusan libur, Fasha meminta guru tetap masuk. Keputusan ini berlaku untuk sekolah negeri dan swasta, ujarnya. Dalam rapat di rumah dinasnya, Fasha menerima laporan kondisi asap terkini, sehingga, keputusan diambil Fasha dengan data akurat.

Sebelumnya, dalam paparannya Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaporkan kondisi asap di hari Minggu (18/8) dalam kondisi sangat berbahaya sejak pagi sampai sore hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement