BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Seorang remaja, Saddam Khanafi, warga Perumahan BTR, Setu, Kabupaten Bekasi, dinyatakan hilang sejak Senin (12/8/2019).
Orangtua Saddam, Nasip Sikumpul menjelaskan kronologis kejadian bahwa sang anak pergi dari rumah sebelum berangkat kembali ke Pesantren Miftahul Ulum pada malam harinya.
“Mulai Senin pagi waktunya berangkat (ke pesantren), tapi dia ‘ntar ntar’ sampai sore. Begitu sore, saya kan kerja, istri juga antar kakaknya, Saddam sendiri di rumah. Pas kami pulang, dia sudah enggak ada di rumah sampai sekarang belum kembali,” kata Nasip kepada AyoBekasi, Jumat (16/8/2019).
Nasip beserta kerabatnya sudah mencari keberadaan Saddam, baik ke pesantren maupun teman-temannya. Namun, tidak ada yang tahu atau menjalin komunikasi dengan remaja 14 tahun itu.
Soal konflik dalam keluarga, diakui sang ayah, juga tidak ada sama sekali. Semuanya dikatakan baik-baik saja tanpa masalah serius.
“Enggak ada (marah atau bertengkar). Cuma itu saja hari itu mau balik ke pesantren tiba-tiba pergi sudah bawa baju,” ujarnya.
Nasip sudah membuat surat kepolisian dengan nomor STPLOH/04/VIII/2019/Sek.Setu yang masuk pada 14 Agustus 2019 tentang laporan orang hilang. Saat ini laporan tersebut tengah diselidiki oleh Polsek Setu, Kabupaten Bekasi.
Adapun ciri-ciri Saddam, yakni tubuh kurus, tinggi badan 150 cm, kulit sawo matang, rambut ikal, serta sehat jasmani dan rohani. Bagi yang melihat remaja dengan ciri-ciri di atas bisa menghubungi orangtuanya di nomor 081315885111/081617773766.