REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Bekasi meresmikan 12 proyek sekaligus pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bekasi ke-69 tahun, Kamis (15/8). Total anggaran pada proyek tersebut mencapai Rp 108.339.997.000.
Dari belasan proyek tersebut, delapan di antaranya merupakan renovasi total dan pembangunan unit sekolah baru. Selama ini, salah satu persoalan mendasar di Kabupaten Bekasi yakni fasilitas pendidikan.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyatakan, pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas utama dalam program kerja Pemkab Bekasi hingga tiga tahun ke depan. “Apalagi persoalan pendidikan dan juga kesehatan yang selama ini dikeluhkan warga. Kami coba terus menerus menjawab keluhan itu dengan merealisasikan pembangunannya,” kata Eka usai memimpin upacara di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat.
Kedelapan proyek sekolah yang diresmikan itu yakni rehab total SMPN 3 Cikarang Utara senilai Rp 6.517.691.000, rehab total SMPN 6 Tambun Selatan senilai Rp 5.938.493.000, pembangunan SDN Simpangan 01 Cikarang Utara senilai Rp 3.008.836.000 dan pembangunan unit sekolah baru SDN Lambangsari 05 Tambun Selatan beserta sarana penunjang lainnya senilai Rp 12.258.139.000.
Kemudian pembangunan ruang kelas baru di SMPN 13 Tambun Selatan senilai Rp 14.646.500.000, pembangunan unit sekolah baru SMPN 05 Cikarang Selatan senilai Rp 8.156.538.000, pembangunan unit sekolah baru SMPN 05 Cibarusah senilai Rp 11.547.467.000 dan pembangunan unit sekolah baru SMPN 05 Cibitung senilai Rp 11.083.000.000.
Adapun empat proyek lainnya terdiri dari pembangunan dua fasilitas kesehatan dan dua gedung pemerintah. Kedua fasilitas kesehatan itu yakni pembangunan Puskesmas Tridayasakti Tambun Selatan Rp 2.458.990.000 dan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Cibatu Kecamatan Cikarang Selatan senilai Rp 4.349.109.000.
Sementara itu, gedung pemerintahan yang dibangun yakni gedung Unit Layanan Pengadaan senilai Rp 18.969.984.000, pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Rp 9.405.250.000. “Namun itu bukan proyek keseluruhan yang kami kerjakan. Ini yang kebetulan selesai hingga HUT Kabupaten Bekasi. Terdapat beberapa proyek yang masih dikerjakan, mulai dari jalan, jembatan dan juga sekolah serta fasilitas kesehatan juga,” ucap Eka.
Menurut Eka, sesuai RPJMD Kabupaten Bekasi 2017-2022, secara keseluruhan terdapat 41 bangunan SD dan 11 bangunan SMP yang direnovasi ataupun dibangun baru. Kemudian untuk infrastruktur kesehatan, Pemkab Bekasi fokus pada pembangunan 11 puskesmas baru, dan merehab total 3 puskesmas.
“Karena untuk puskesmas ini jumlahnya belum bisa mencakupi keseluruhan jumlah warga Kabupaten Bekasi. Kemudian puskesmas yang ada pun memerlukan perbaikan. Jadi, untuk kami fokuskan untuk pembangunan kebutuhan dasar dulu yaitu kesehatan dan pendidikan,” ucap dia. Selain itu, lanjut Eka, pembangunan infrastruktur lainnya pun dilakukan, di antaranya peningkatan jalan di 28 titik serta pembangunan 17 jembatan. “Terutama di daerah Muaragembong yang dekat laut, warga di sana perlu jembatan jadi dibangunkan. Kemudian agar pembangunan pun dilakuakn merata, baik di wilayah selatan maupun utara,” ucap dia. Seperti tahun sebelumnya, HUT Kabupaten Bekasi diperingati dengan apel besar. Kemudian digelar pula perlombaan berbagai permainan tradisional yang diikuti ratusan anak sekolah dasar yang mewakili 23 kecamatan. Perayaan ini pun diisi dengan pemberian penghargaan kepada warga Kabupaten Bekasi yang berprestasi.