Rabu 14 Aug 2019 04:34 WIB

Anies Sebut Lolos Uji Emisi akan Tentukan Tarif Parkir

Pempov DKI sedang berupaya membuat udara Jakarta lebih bersih.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tarif parkir kendaraan bermotor hingga listrik di Jakarta akan bervariasi. Besaran tarif parkir akan bergantung lolos tidaknya kendaran tersebut melewati uji emisi.

"Jadi parkir itu nanti akan ada variasi harga. Anda lolos uji emisi atau tidak, Anda menggunakan listrik atau tidak. Jadi bukan hanya lihat listriknya," ujar Anies di Jakarta, Selasa (13/8).

Baca Juga

Anies menyebutkan perbedaan tarif parkir DKI Jakarta terkait dengan upaya Pemprov membuat Jakarta lebih bersih, dan membuat Jakarta lebih banyak warga menggunakan kendaraan umum. "Bagi kami, makin banyak yang menggunakan kendaraan bebas emisi, itu makin baik. Makin banyak yang menggunakan kendaraan umum itu makin baik," ujar dia.

Saat ditanya apakah hal itu mendorong pembelian kendaraan listrik di kalangan masyarakat, Anies tidak mau berkomentar dan menyebutkan hal tersebut tergantung pasar. "Apakah nanti mau menyewa, apakah mau membeli, apakah mau apa mekanismenya, itu keputusan di level pribadi warga negara, kan kita enggak bisa ngatur," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan aplikasi Uji Emisi Elektronik (e-Uji Emisi) bagi perangkat telepon pintar berbasis android agar mempermudah masyarakat melakukan uji emisi kendaraan. Data pengguna pada aplikasi ini akan disambungkan dengan sistem yang lain dengan tawaran mendapat beberapa keuntungan seperti mendapatkan potongan harga parkir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement