Selasa 13 Aug 2019 15:10 WIB

Ini Kata Pemohon Ajukan Rumah DP 0 Rupiah Tapi Naik Mobil

Pemohon yang membawa mobil mengaku kendaraan itu milik bapak atau kantornya

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas Dinas Perumahan Rakyat memberikan informasi kepada calon pembeli Rusunami Klapa Village, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/8/2019).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Petugas Dinas Perumahan Rakyat memberikan informasi kepada calon pembeli Rusunami Klapa Village, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Area parkir Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, dipenuhi mobil. Kendaraan tersebut dibawa oleh sebagian pemohon pada hari terakhir pendaftaran gelombang kedua rumah DP 0 Rupiah, Selasa (13/8) siang.

"Ini bukan mobil saya. Mobil ini punya bapak saya karena kebetulan saya bawa anak dan istri ke sini. Kasihan kalau bawa motor bisa kepanasan," kata pemohon bernama Dede Effendi. Pria yang berprofesi sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pada Sub Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat itu datang ke lokasi pendaftaran menggunakan Toyota Avanza berwarna silver.

Baca Juga

Dede sedang membutuhkan tempat tinggal tetap setelah menikah pada 2015 dan dikaruniai dua anak. Kehidupan rumah tangga Dede selama ini menumpang di kediaman mertua di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Pria 28 tahun yang memiliki penghasilan tetap di bawah Rp 7 juta per bulan itu memilih waktu pendaftaran rumah di hari terakhir karena rutinitas yang padat. "Saya yakin bisa dapat (rumah) karena persyaratannya sebagian besar sudah lengkap," katanya.

Petugas keamanan di meja pendaftaran mencatat hingga 12.30 WIB, jumlah pendaftar mencapai total 170 orang. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menjadikan kepemilikan kendaraan sebagai salah satu pertimbangan pemohon bisa mendapat hunian DP 0 Rupiah.

"Tidak memiliki kendaraan roda empat atau tidak sedang mencicil kendaraan roda empat. Itu beberapa hal yang kita pertimbangkan sebagai prioritas utama," kata Kepala UPT Dinas Perumahan DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan.

Deretan mobil yang terparkir pada Selasa siang itu tidak kurang dari 20 unit kendaraan. Mobil tersebut bermerek Toyota Fortuner, Grand Livina, Toyota Inova, Rush, dan sebagainya. Sebagian kendaraan di area parkir Klapa Village diketahui milik petugas pendaftaran pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta.

Namun, tidak sedikit pula pemohon yang turun dari mobil menuju tenda untuk mengurus proses pendaftaran rumah. "Ini mobil kantor. Saya dari kantor sengaja ke sini untuk daftar," kata salah satu pemohon yang tidak ingin disebutkan namanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement