Selasa 13 Aug 2019 14:38 WIB

Tim Gabungan Padamkan Kebakaran Hutan Pesisir Selatan

Tim gabungan sudah melakukan pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di HPK

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Karhutla
Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Karhutla

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Rumainur mengatakan sampai hari ini, Selasa (13/8) tim gabungan dari BPBD, TNI, Kepolisian terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di kawasan hutan produksi konversi (HPK) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Sejak Sabtu (10/8) kemarin, kebakaran HPK di perbatasan Kecamatan Lunang dengan Balai Ampek Basa Tapan itu sudah melahap lahan seluas 50 hektare.

"Tim rencana melakukan penanganan kebakaran lahan tersebut dengan memakai alat pemadam BPBD," kata Rumainur kepada Republika.

Selain tim gabungan berupaya memadamkan titik api yang muncul, mereka kata Rumainur juga membagikan masker bagi masyarakat sekitar yang terkena dampak asap kebakaran lahan.

Kebarakan lahan HPK itu diketahui, saat jajaran Komando Distrik Militer 0311 Pesisir Selatan, melakukan pemantauan terkait dengan kebakaran hutan dan lahan yang terpantau melalui aplikasi LAPAN Fire Hotspot pada Sabtu siang akhir pekan kemarin.

Dari aplikasi LAPAN fire hotspot, titik api itu terpantau ke arah Pinang Sebatang areal kawasan HPK yang terletak di perbatasan antara Kecamatan Lunang dan BAB Tapan.

"Hingga kini, belum diketahui penyebab terbakarnya kawasan HPK itu," ujar Rumainur.

Kemarin, Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Allan Budi Kusumah mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus terbakarnya hutan tersebut.

Allan mengatakan pihaknya tidak mau berspekulasi mengenai ada atau tidaknya unsur kesengajaan atau tidak pada kejadian Karhutla di Pessel ini. "Kita saat ini masih fokus untuk pemadaman karena sampai saat ini masih belum padam," ucap Allan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement