REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Pemadaman kebakaran hutan di Gunung Ciremai terus berlanjut. Pada Selasa (13/8) pukul 08.00 WIB, masih terdapat satu titik kepulan asap di Blok Sanghiyang Rangka jalur pendakian Apuy, Kabupaten Majalengka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menjelaskan, sebanyak 15 personel sudah mulai berusaha melakukan pemadaman di titik tersebut sejak pukul 06.00 WIB. Pemadaman dilakukan secara manual.
‘’Pemadaman dengan Heli Water Boombing Bell 412SP tak bisa dilakukan karena Gunung Ciremai saat ini tertutup awan. Heli stay di helipad Palutungan,’’ kata Agus, Selasa (13/8).
Agus menambahkan, Posko Palutungan terus melakukan pengiriman logistik secara estafet untuk tim Pos Taktis Lapangan di Blok Sanghiyang Ropoh. Selain itu, dilakukan pula penambahan personel lapangan.
Kebakaran hutan pertama kali diketahui melanda Blok Gua Walet, pada ketinggian 2.950 meter di atas permukaan laut (mdpl), yang berjarak sekitar 0,3 kilometer dari puncak Gunung Ciremai, Rabu (7/8) sekitar pukul 13.00 WIB. kebakaran kemudian meluas ke sejumlah titik lainnya.
‘’Luas lahan yang terbakar saat ini diperkirakan sekitar 371 hektare, yang merupakan habitat Edelweis pada ketinggian 2.600 mdpl – 3.078 mdpl (meter di atas permukaan laut),’’ kata agus.
Agus mengungkapkan, kendala yang dihadapi dalam upaya pemadaman tersebut salah satunya karena lokasi kebakaran berada di atas ketinggian 2.600 – 3.078 mdpl. Selain itu, arah angin pun kerap berubah-ubah sehingga memicu meluasnya kebakaran dan membuat loncatan bara api.