REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Hari Raya Idul Adha dijadikan momentum sejumlah lembaga pendidikan Islam di Solo untuk mengajarkan siswanya seputar berkurban. Seperti dilakukan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo yang mengajak siswanya terlibat dalam penyembelihan dan pembagian hewan kurban.
Ada sebanyak dua ekor sapi dan sepuluh ekor kambing yang disembelih SD Muhammadiyah 1 Ketelan. Hewan kurban itu berasal dari peserta didik dari kelas I hingga kelas VI. Selain itu juga berasal dari beberapa guru dan petugas sekolah lainnya yang turut berkurban.
“Kita bagikan sebanyak 550 kantong daging kurban, sementara hewan sapi yang dipotong dua ekor, tujuh ekor kambing dan kambing tiga ekor untuk sekolah mitra, spirit al ma’un mengajarkan memberi manfaat bagi umat,” kata ketua panitia penyembelihan dan pembagian kurban SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Ahmad Syaifuddin seperti rilis yang diterima Republika.co.id pada Selasa (13/8).
Selain menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban, para siswa juga diajarkan tentang penyaluran hewan kurban. Daging hewan kurban yang sudah dikemas diberikan kepada warga sekitar sekolah, tukang becak, lansia dan para guru pra sejahtera.
Sementara rombongan pengajar dari PAUD Islam Terpadu Nur hidayah Solo juga menyalurkan hewan kurban. Tak tanggung-tanggung, penyaluran hewan kurban dilakukan hingga ke luar Solo atau ke Temanggung.
Bertema 'Enha Kids Tebar Hewan Kurban', para guru membagikan daging kurban di antaranya ke Dusun Ngadisari dan Pencar, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Temanggung. Ada dua ekor sapi dan delapan kambing yang disalurkan ke daerah tersebut.
“Hewan kurban yang disalurkan PAUD IT Nur Hidayah merupakan hewan kurban pemberian orang tua wali murid dan juga stakeholder sekolah. Penyalurannya bekerjasama dengan Yayasan Khairul Ummah Amanah (Yakua) yang berpusat di Semarang,” jelas Kepala PAUD IT Nur Hidayah, Dewi Marsiyah.
Dewi juga mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyebarkan kebaikan dimanapun. Salah satunya dengan program tebar hewan kurban. Ia berharap daging kurban yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
