REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kastori (48), seorang nelayan asal Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, yang dilaporkan hilang, kini ditemukan di pantai Kabupaten Karawang, Senin (12/8). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kastori sebelumnya dilaporkan hilang diduga akibat terjebur di perairan Kali Menir Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (8/8). Korban saat itu melaut seorang diri dengan menahkodai KM Sri Gampang. Kapalnya ditemukan oleh nelayan lain dalam keadaan terombang-ambing di perairan, dengan kondisi mesin masih menyala.
Upaya pencarian telah dilakukan oleh tim gabungan bersama warga setempat sejak pertama kali ditemukannya kapal milik korban. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol A Widi Handoko, didampingi Komandan Kapal Pol VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan Kapal Patroli Eretan – Indramayu, Bripka Masnudin, menjelaskan, penemuan jenazah korban itu terungkap dari adanya laporan Kasat Polair Karawang, AKP Sitorus. Dalam laporannya, kasat melaporkan penemuan mayat di Pantai Jalasena, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.
"Kami mendatangi keluarga korban dan memperlihatkan foto korban yang dikirim oleh Kasat Polairud Polres Karawang. Keluarga korban mengakui bahwa foto korban itu adalah Kastori," kata Masnudin, Senin (12/8).
Menurut Masnudin, pihak keluarga mengenali foto jenazah Kastori dari baju warna hijau milik korban. Selain itu, mereka juga mengenali wajah maupun jari kelingking kaki sebelah kiri korban.
Petugas di Karawang telah membawa jenazah korban ke RSU Karawang. Selanjutnya, jenazah korban dijemput oleh pihak keluarga yang didampingi anggota Kapal Pol VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar dan anggota Sat Polairud Polres Indramayu untuk dibawa ke Indramayu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
