SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Selepas kembali terpilih menjadi presiden setelah memenangkan Pemilu 2019, Joko Widodo saat ini tengah mengincar sosok menteri muda untuk duduk di Kabinet Kerja jilid II. Menanggapi itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil yang tergolong sebagai politisi muda mengaku tak tertarik bergabung.
"Enggak minat," ungkapnya ketika ditemui wartawan di Gedung Pakuan Bandung, Senin (12/8/2019).
AYO BACA : Rizal Ramli: Masa Ekonomi Indonesia 'Nyungsep' Terus?
Dirinya mengaku masih harus membuktikan kemampuan dalam memimpin dan membangun Jabar. "Saya ini harus membuktikan dulu sebagai pemimpin Jabar. Kan baru mulai, baru setahun. Saya lagi semangat-semangatnya membangun," ungkapnya.
Kendati begitu, Emil siap mendoakan agar para menteri yang terpilih merupakan orang-orang yang mampu mewakili mayoritas populasi Indonesia di masa yang akan datang.
AYO BACA : PDIP dan PKB Sama-sama Incar Kursi Menteri Desa
"Ya saya doakan yang terpilih adalah orang-orang yang mewakili mayoritas populasi Indonesia yang makin lama usianya dalam prediksi selama 30 taun ke depan, 60%-70% nya usia muda," ungkapnya
Kehadiran para menteri muda di kabinet dinilainya merupakan sesuatu yang baik apabila hal tersebut dapat mengakselerasi pembangunan. Kedewasaan seseorang, menurutnya, tak dapat serta-merta dinilai dari usia.
"Ujung pembangunan kan hasil akhir. Kalau hasil akhirnya bisa dipercepat dengan kehadiran menteri usia muda karena mobilitas makin giat dan gesit, saya dukung. Kedewasaan tidak diukur dengan umur, yang penting kerjaannya jelas terukur," pungkasnya.
AYO BACA : Akbar Tanjung: Jatah Menteri Hak Prerogatif Presiden