Senin 12 Aug 2019 15:21 WIB

Anies: Hasil Dapur Kurban 2019 Capai 5.000 Boks Daging

Lima ribu boks daging kurban masakan chef akan dibagikan ke keluarga pra sejahtera

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Christiyaningsih
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memotong sendiri sapi yang ia kurbankan. Anies melaksanakan kurban di depan Mushola Babul Khoeirot RT 5/4, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (11/8).
Foto: Republika/Riza Wahyu Pratama
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memotong sendiri sapi yang ia kurbankan. Anies melaksanakan kurban di depan Mushola Babul Khoeirot RT 5/4, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut program dapur kurban tahun ini menghasilkan lima ribu boks daging kurban. Nantinya daging kurban ini disalurkan ke daerah kantung-kantung kemiskinan di Ibu Kota.

Anies mengatakan program dapur kurban berjalan lancar. Proses pemotongan sudah dilakukan kemarin untuk hari ini dilakukan pemasakan oleh para koki restoran bintang lima. Selanjutnya daging disalurkan ke keluarga pra sejahtera.

Baca Juga

"Siang ini ada lima ribu boks dari hasil kurban kambing, sapi, dan kerbau. Sasaran permukiman masyarakat pra sejahtera," katanya pada wartawan di Monas, Senin (12/8).

Mantan Mendikbud itu berharap program ini bisa meluas tahun depan. Menurutnya program ini memungkinkan warga untuk tidak mengeluarkan biaya tambahan saat menerima daging kurban.

"Ini kan siap saji dan mengurangi potensi kebasian. Baznas, aksi cepat tanggap, dan hotel yang menjadi juru masak. Termasuk juga asosiasi keamanan pangan bekerja sama," ujarnya.

Anies mengungkapkan para koki sudah diingatkan akan kebaikan yang diperoleh dengan mengikuti program ini. Selama ini, hasil masakan para koki hanya dinikmati kalangan mampu sedangkan masyarakat pra sejahtera tak dapat menikmatinya.

"Tadi pagi saat saya mampir hotel di dapurnya ketemu dengan juru masak bahwa selama ini keterampilan Anda hanya dirasakan oleh customer yang berpunya. Hari ini masakan Anda akan dirasakaan masyarakat yang status sosial ekonominya rendah," ungkapnya.

Gerakan Dapur Qurban 2019 terwujud atas kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rumah Zakat, Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI), ANTV, dan lima hotel berbintang. Hotel tersebut adalah Hotel Borobudur, Hotel Shangri-La, Hotel Dharmawangsa, Hotel Aston Pluit, dan Hotel Grand Cempaka.

Paket olahan daging tersebut diserahkan kepada yayasan, masjid, panti asuhan, dan sembilan lokasi masyarakat menengah ke bawah di Jakarta. Lokasinya yaitu Kelurahan Manggarai, Kampung Melayu, Tanah Tinggi, Jatipulo, Jembatan Besi, Keagungan, Kapuk, Penjaringan, dan Kalibaru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement