Senin 12 Aug 2019 12:50 WIB

152 Insiden Kebakaran Terjadi di Bekasi Hingga Agustus 2019

Insiden kebakaran masih menjadi momok menakutkan di Kota Bekasi. d sepanjang tahun 2019 ada ratusan insiden kebakaran terjadi di wilayah mitra DKI Jakarta tersebut.

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
152 Insiden Kebakaran Terjadi di Bekasi Hingga Agustus 2019
152 Insiden Kebakaran Terjadi di Bekasi Hingga Agustus 2019

BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Insiden kebakaran masih menjadi masalah menakutkan di Kota Bekasi. Pada sepanjang 2019 ada ratusan insiden kebakaran terjadi di wilayah mitra DKI Jakarta tersebut.

"Hingga Agustus ini, tercatat sebanyak 152 insiden kebakaran yang terjadi hampir tersebar di 12 Kecamatan di Bekasi," kata Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Zaenal di Bekasi, Senin (12/8/2019).

Menurutnya, sebagian besar penyebab kebakaran di Kota Bekasi adalah konsleting listrik. Biasanya akibat konsleting listrik tersebut muncul percikan api.

AYO BACA : Kekeringan Landa Kali Bekasi, Produksi Air Bersih PDAM Turun

Api tersebut mulai menyambar benda-benda sekitarnya sehingga lambat laun api semakin membesar. Apalagi, konsleting listrik ada 71 kejadian, tidak hanya terjadi saat rumah kosong, saat pemilik rumah terlelap juga bisa terjadi.

"Jadi masyarakat Bekasi harus waspada dengan insiden ini, kami juga selalu berbuat maksimal untuk memadamkan api," katanya.

Zaenal menjelaskan dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi kejadian kebakaran terbanyak terjadi di wilayah Bekasi Selatan. Sepanjang 2019 ada sekitar 17 kejadian. 

AYO BACA : Polisi Bongkar Praktik Aborsi di Sebuah Klinik Bekasi

Selanjutnya di wilayah Bekasi Timur dan Rawalumbu sebanyak 16 kejadian. Meski demikian, jumlah insiden kebakaran yang terjadi pada 2019 menurun dibanding pada 2018 terdata sekitar 105 kejadian.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengaku pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif bagi warga agar bisa mencegah terjadinya kebakaran. Salah satu upayanya adalah memberikan sosialisasi agar warga berhati-hati terhadap hal-hal yang berpotensi kebakaran di sekitar tempat tinggal maupun lingkungannya.

"Misalnya dengan penggunaan beban listrik tinggi, kabel listrik yang sudah berusia relatif lama baik gedung maupun di rumah," katanya.

Selain itu, Aceng mengimbau agar warga Kota Bekasi tidak membakar sampah sembarangan di dekat benda lain yang mudah terbakar. Ia pun meminta agar warga meningkatkan kepedulian akan bahaya kebakaran dan cara pencegahannya.

AYO BACA : Takut-takuti Korban dengan Pistol Mainan, Pria Bekasi Babak Belur Dikeroyok

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement