Sabtu 10 Aug 2019 15:00 WIB

Wagub DKI, Andre: Kami Komitmen Dukung 2 Nama dari PKS

Andre membantah jika Gerindra disebut sebagai pihak yang menghambat PKS.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
(kanan ke kiri) Anggota badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, Ketua Fraksi Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding, Peneliti Formappi Lucius Karus dalam diskusi Alinea Forum di Bumbu Desa, CIkini, Jakarta, Rabu (7/8).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
(kanan ke kiri) Anggota badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, Ketua Fraksi Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding, Peneliti Formappi Lucius Karus dalam diskusi Alinea Forum di Bumbu Desa, CIkini, Jakarta, Rabu (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menegaskan tetap mendukung calon wakil gubernur DKI Jakarta dari PKS. Gerindra membantah bila disebut-sebut sebagai pihak yang menghambat penetapan pengganti Sandiaga Uno tersebut.

"Saya pastikan, Gerindra komitmen mendukung dua nama dari PKS," kata Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8). Dua nama itu yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Baca Juga

Andre memastikan, tiga perwakilan Gerindra yang masuk dalam panitia khusus (pansus) pemilihan wakil gubernur selalu hadir dan mendukung kader dari PKS. Andre mengakui, dalam prosesnya terdapat sejumlah kendala.  Kendati demikian, ia membantah bila Gerindra disebut - sebut sebagai penghambat tersebut.

Terkait PKS yang selama ini menyebut ada pihak penghambat, André justru meminta para politikus PKS di DKI lebih intensif berkomunikasi dengan parpol lainnya secara formal maupun informal.

"Ngopi bareng ataupun pertemuan rutin harus sering dilakukan agar lebih membangun komunikasi dan juga mencairkan suasana yang ada di DPRD DKI Jakarta," kata dia.

"Sikap Gerindra clean dan clear mendukung dua nama dari pks. Kami punya maksud dan etika akan mendukung pks. Jadi jangan ragukan Gerindra," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement