Sabtu 10 Aug 2019 12:34 WIB

Soal Posisi Puan, Megawati: Lihat Saja Nanti

Megawati masih rahasiakan posisi anaknya itu, apakah akan di kabinet atau parlemen

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Hasanul Rizqa
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan) meninggalkan ruangan usai konferensi pers tentang pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan) meninggalkan ruangan usai konferensi pers tentang pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 2019-2024 Megawati Soekarnoputri masih merahasiakan kemungkinan posisi Puan Maharani di pemerintahan periode mendatang. Puan yang juga ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP disebut-sebut bakal menduduki kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Megawati, bagaimanapun, enggan mengungkapkan posisi Puan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama lima tahun mendatang. Hal tersebut disampaikan putri Bung Karno itu saat mengumumkan nama Puan yang masuk struktur partai berlambang banteng moncong putih itu untuk periode 2019-2024.

Baca Juga

"Pemerintahan, pertahanan dan keamanan, Puan Maharani. Cuma Mbak Puan bulak-balik nanya, nanti ditugaskan legislatif apa eksekutif. Ya nanti saja tunggu, sama-sama penting," kata Megawati Soekarnoputri di Denpasar, Bali, Sabtu (10/8).

Puan Maharani diketahui menjabat posisi ketua DPP yang sama seperti saat ini saat periode kepengurusan 2015-2019. Puan lantas diharuskan untuk me-non aktifkan diri sebagai ketua DPP PDIP setelah diangkat menjadi Menteri Kordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan pada 2014 lalu.

Saat ini, Puan gencar dikabarkan berpotensi menduduki kursi Ketua DPR. Hal ini menyusul kemenangan PDIP dalam Pileg 2019 lalu. Mengacu pada UU MD3, pemenang Pileg berhak menduduki kursi ketua parlemen.

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah mengungkapkan peluang Puan Maharani sebagai ketua DPR. Partai berlogo banteng itu mengatakan, Puan memang kader PDIP yang paling berpeluang untuk menduduku kursi ketua parlemen.

"Puan memiliki legitimasi yang kuat untuk duduk sebagai Ketua DPR RI karena perolehan suara Puan dalam pileg 2019 ini memecahkan rekor perolehan tertinggi yaitu di atas 420 ribu suara," kata Ahmad Basarah.

Puan Maharani diketahui lolos sebagai calon anggota legislarif (caleg) DPR RI dapil Jawa Tengah 5. Daerah pemilihan (dapil) tersebut meliputi Klaten, Sukoharjo, Boyolali dan Kota Surakarta.

Basarah mengatakan, Puan juga memiliki pergaulan dan interaksi politik yang baik dengan berbagai kalangan sosial politik. Dia melanjutkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga menjadi kader partai yang paling dipercaya untuk urusan-urusan publik saat ini.

Mantan wakil sekretaris jendral PDIP mengatakan, tidak hanya berpengalaman sebagai menteri PMK 2014-2019, Puan juga pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP 2009-2014. Dia mengatakan, anak ketiga Megawati Soekarnoputri sudah tiga periode menjadi pengurus DPP PDIP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement