Jumat 09 Aug 2019 20:38 WIB

Diduga Tercebur, Nelayan Hilang di Perairan Indramayu

Polairud menyebut upaya pencarian Kastori nelayan hilang di Indramayu terus berlanjut

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Seorang nelayan yang juga nahkoda KM Sri Gampang, Kastori (48 tahun), warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, dilaporkan hilang diduga akibat terjebur ke laut, Kamis (8/8). Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan belum berhasil menemukan korban, Jumat (9/8).

Kastori sebelumnya diduga tercebur di perairan Kali Menir Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Korban saat itu melaut seorang diri. Kapalnya ditemukan oleh nelayan lain dalam keadaan terombang-ambing di perairan, dengan kondisi mesin masih menyala.

"Upaya pencarian telah dilakukan sejak Kamis (8/8). Pencarian pun berlanjut pada Jumat (9/8) oleh petugas gabungan bersama warga desa setempat," ujar Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol A Widi Handoko, didampingi Komandan Kapal Pol VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan Kapal Patroli Eretan – Indramayu, Bripka Masnudin, kepada Republika.co.id, Jumat (9/8).

Masnudin menjelaskan, dalam pencarian pada Jumat, Kapal Pol VIII-1006 Ditpolairud Polda Jabar beserta sepuluh perahu nelayan berangkat dari dermaga Eretan. Mereka menyisir perairan eretan pada jarak satu sampai delapan mil laut dari perairan Eretan - perairan Kali Menir dan perairan Bugel.

Selain itu, rubber boat Basarnas Cirebon bersama rubber boat Sat Polair Polres Indramayu bertolak dari muara Desa Patrol melaksanakan penyisiran sekitar satu sampai delapan mil laut dari perairan Patrol - perairan Bugel dan perairan Kali Menir. Penyisiran tersebut dilakukan di lokasi sekitar penemuan KM Sri Gampang yang ditemukan oleh nelayan sehari sebelumnya.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan juga melakukan pencarian di sekitar jetty PT BMU. Tim juga mengimbau kepada petugas yang sedang jaga di jetty tersebut untuk melapor kepada Polairud jika melihat korban Kastori.

Sementara itu, sekitar pukul 15.00 WIB, upaya pencarian terpaksa dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang sudah tidak bersahabat. Pencarian rencananya akan dilanjutkan Sabtu (10/8) pagi.

"Dalam pencarian hari ini, kami belum berhasil menemukan korban. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," tandas Masnudin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement