REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Jokowi berharap, kerja sama dengan partai pendukungnya tersebut dapat dilanjutkan dalam lima tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis (8/8).
"Kita telah berjuang bersama, bergerak bersama, dan kita akan berjuang bersama dan bergerak bersama untuk mewujudkan nilai-nilai kerakyatan, untuk mewujudkan nilai-nilai nasionalisme demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya karena kerja keras Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta seluruh kader PDIP membawa hasil yang memuaskan. Bahkan menjadikan PDIP jadi partai pemenang pemilu di 2019.
Ia mengatakan, di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, PDIP mampu membuktikan kiprah suksesnya dua kali berturut-turut sebagai pemenang di pemilu 2014 dan 2019, bahkan tiga kali dihitung sejak era reformasi.
"Hal ini membuktikan bahwa PDI Perjuangan adalah partai pelopor yang matang secara ideologi, tidak perlu diragukan mengenai ini, yang kuat dan besar mengakar sampai ke akar rumput, yang kadernya yang royal dan militan," ujarnya.
Dalam acara ini, Jokowi tampak mengenakan busana adat Bali. Ia pun meminta maaf kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang turut hadir dalam acara itu karena Provinsi Bali telah memberikan suara mayoritasnya untuk pasangan Jokowi-Ma'aruf.
"Karena Provinsi Bali kemarin 91,6 persen. Mohon maaf Pak Prabowo. Di Bali memang 91,6 persen, saya menyampaikan apa adanya," kata Jokowi.
Acara Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan ini turut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
