REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dua kelompok massa di Kota Cimahi, tepatnya di Jalan Amir Mahmud terlibat dalam insiden bentrokan sekitar pukul 17.30 Wib. Beruntung, aksi tersebut segera dilerai oleh kepolisian dan dilakukan mediasi sehingga tidak berujung meluas.
Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengungkapkan pihaknya langsung memediasi antara kedua belah kelompok massa yang terlibat bentrokan. Meski masih mendalami penyebabnya namun diperkirakan terjadi kesalahpahaman antara kedua kelompok tersebut.
"Kita sudah kumpulkan dan mediasi. Semua kondusif dan aman," ujarnya, Kamis (8/8). Ia mengatakan, bentrokan bermula dari kesalahpahaman antar pribadi kemudian melebar menjadi ke kelompok masing-masing.
"Sementara ini, kedua belah pihak ada kesalahpahaman," ujarnya. Menyikapi kejadian tersebut, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan jika terdapat masalah untuk dibicarakan secara musyawarah.
"Jangan sampai ada pelanggaran hukum atau tindak pidana lainnya," ungkapnya.
Salah seorang warga, Inggrid (21 tahun) mengaku melihat terjadi keributan tidak jauh dari tempat kerjanya. Namun ia mengungkapkan tidak mengetahui pasti apa yang diributkan dan penyebabnya karena apa.
"Tadi ada keributan tapi nggak terlalu jelas. Nggak tahu kenapa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
