REPUBLIKA.CO.ID, Margajaya -- Pemeriksaan saksi bentrokan antara warga Rawabambu dengan satu kelompok yang menewaskan dua orang dan puluhan luka-luka hingga saat ini masih berlanjut. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Komisaris Taufik Hidayat, polisi hanya sempat memanggil empat orang untuk keperluan pemeriksaan dari kedua warga dan kelompok tersebut.
"Keempatnya korban dari bentrokan. Keterangannya kami butuhkan untuk bahan laporan. Sejauh ini belum ada yang kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya Kamis (22/3).
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang ditemui di kantornya menyatakan mengimbau masyarakat untuk tidak mempermasalahkan perbedaan di masyarakat yang malah akan berujung pertikaian.
Lebih lanjut Rahmat, mengatakan, melalui deklarasi kerukunan umat beragama yang dalam dua bulan kemarin gencar dilaksanakan di seluruh kecamatan, semestinya warga memahami kerukunan tersebut. Tak hanya kerukunan antarumat beragama, tapi juga antarsuku, antarras, dan antargolongan.