Kamis 08 Aug 2019 18:41 WIB

Nasdem Nilai Wajar Permintaan PDIP dapat Kursi Terbanyak

Nasdem iklhas kalau tak mendapatkan kursi pada Kabinet Kerja Jilid II.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menilai wajar jika PDIP meminta jatah kursi terbanyak dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo. Apalagi, Jokowi memang memberikan jaminan PDIP bakal mendapatkan jumlah kursi menteri paling banyak.

"Ya wajar, partai pemenang pemilu kan harus lebih banyak," kata Surya Paloh usai menghadiri Kongres V PDIP di Denpasar, Bali pada Kamis (8/8).

Pada kesempatan tersebut, Surya Paloh membantah partainya meminta jatah kursi menteri kepada presiden Jokowi. Dia menyerahkan sepenuhnya posisi Nasdem dalam kabinet kepada presiden terpilih itu.

"Nasdem enggak ada minta-minta. Jadi saya harus lempang, nggak pernah kami minta-minta kursi itu," kata Paloh lagi.

Nasdem sebelumnya sempat berkelakar jika partainya pantas mendapatkan 11 kursi menteri. Bahkan, mereka sudah sempat mengungkapkan keinginan akan posisi tertentu dalam pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan. Nasdem juga pernah mengatakan menginginkan kursi Jaksa Agung.

Lebih lanjut, Paloh mengaku ikhlas jika Nasdem tidak mendapatkan satu kursi dalam kabinet kerja jilid II nanti. Dia mengaku tidak akan mempermasalahkan apapun jika memang partainya tidak dibutuhkan sebagai pembantu presiden nanti.

Dia mengungkapkan, Nasdem mendukung Jokowi tanpa syarat. Artinya, dia kembali menegaskan jika Nasdem tidak akan mengurusi berapapum kursi yamg akan diberikan Jokowi atau tidak sama sekali.

"Nggak urusan itu berapa kursi mau satu mau dua enggak ada masalah," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Jokowj untuk memberikan kursi menteri paling banyak kepada partainya. Mega mengaku enggan jika hanya diberi empat kursi.

Presiden Jokowi mengungkapkan kabinetnya kemungkinan akan berisi 34 anggota. Namun, ia mengaku belum membagi-bagikan kursi menteri itu kepada partai manapun termasuk PDIP. Di sisi lain, dia menjamin jika partai berlogo banteng moncong putih itu akan mendapat kursi terbanyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement