REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang terkena dampak perluasan ganjil-genap, mulai membiasakan diri menggunakan transportasi umum.
Anies menegaskan perluasan ganjil-genap bagian dari instruksi Gubernur nomor 66 tahun 2019. "Nah sekarang saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar gunakan kendaraan umum," kata Anies di Jakarta, Kamis (8/8).
Selain itu, Anies mengimbau kepada warga Jakarta untuk memulai menggunakan kendaraan berbasis tenaga listrik atau mobil listrik. Dia menyatakan ganjil-genap tidak berlaku jika pengendara menggunakan kendaraan berbasis listrik.
Selain imbauan kepada penumpang soal kendaraan berbasis listrik, Anies juga meminta kepada para pengusaha ikut mengembangkan penggunaan mobil listrik.
"Saya berharap juga pada dunia perbankan untuk menyiapkan mekanisme pembiayaan agar masyarakat bisa membeli kendaraan berbasis listrik dengan harga yang terjangkau," ujarnya.
Dengan demikian, ia menilai, tidak hanya pengemudi yang membawa kendaraan listrik, tapi juga para pelaku dunia usaha menyiapkan ekosistem operasional kendaraan listriknya.