REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Commuter Iindonesia (PT KCI) menyatakan penumpang KRL yang terdampak pemadaman listrik pada Ahad (5/8) dapat mengajukan dana kembali atau refund tiket. Hingga Rabu (7/8), KCI mencatat telah melayani refund tiket untuk 49.636 pengguna.
“Jadi penumpang tinggal bawa e-money ke stasiun terdekat dan nanti refundnya akan di-top-up-kan kembali ke e-money-nya,” ujar Humas PT KCI, Anne Purba saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (8/8).
Sejak Ahad (4/8) hingga Rabu (7/8), KCI mencatat sekitar 3.157.937 pengguna KRL yang dilayani. Menurut Anne, refund tiket masih bisa dilayani di seluruh loket stasiun hingga 11 Agustus 2019 mendatang.
Dia menambahkan, data pembelian pelanggan pada Ahad (4/8) lalu dengan kartu e-money tersebut bisa diketahui. Oleh karena itu, dia menegaskan, para penumpang yang belum sempat melakukan refund hanya perlu membawa e-money.
“Kemarin karena ramai mungkin, belum semua bisa dilayani pengembalian dananya, jadi untuk refundnya akan kami tunggu hingga 11 Agustus besok,” kata dia.
Dia menyarankan, agar para penumpang segera mendatangi stasiun terdekat, terkait pengembalian saldonya. Sebab, diperkirakan ada lebih dari 50 ribu penumpang yang harus dikembalikan dananya.
“Biasanya juga kita bisa melayani penumpang itu sampai 800 ribu orang per harinya, tapi, khusus Ahad kemarin dipastikan belum tap in seluruhnya karena ada informasi pemadaman tersebut,” papar dia.
Dia menegaskan, untuk pengembalian tiket tersebut dikhususkan untuk pengguna KRL, sedangkan untuk pengguna kereta api jarak jauh, kereta api lokal dan kereta api bandara bisa dikonfirmasi langsung ke PT KAI. Dia menambahkan, terkait gangguan perjalanan dan pelayanan lainnya, para pengguna bisa mengakses berbagai media milik KCI.