Sabtu 10 Aug 2019 02:12 WIB

Bayar TMB Pakai E-Money, Ongkos Cuma Rp1

Pembayaran non-tunai Tap on Bus ini untuk mengurangi penggunaan uang cash

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
Bayar TMB Pakai E-Money, Ongkos Cuma Rp1
Bayar TMB Pakai E-Money, Ongkos Cuma Rp1

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Saat ini, warga Kota Bandung dapat menikmati potongan ongkos untuk menggunakan seluruh trayek Trans Metro Bandung (TMB). Tak tanggung-tanggung, warga dapat membayar ongkos yang biasanya mencapai Rp4 ribu menjadi hanya Rp1.

Hal tersebut berlaku mulai hari ini, Kamis (8/8/2019). Namun, warga harus menggunakan mode pembayaran non-tunai E-Money untuk mengakses potongan harga ini. Untuk sementara waktu, E-Money yang dapat dipergunakan adalah Brizzi keluaran Bank BRI.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan program pembayaran bus non-tunai yang dinamai Tap on Bus ini salah satunya diberlakukan untuk mengurangi penggunaan uang cash di kendaraan publik sehingga lebih praktis.

\nKita hari me-launching tap-on dengan menggunakan kartu, jadi penggunaan tunai semakin berkurang, ungkapnya ketika ditemui selepas peluncuran Tap on Bus di Balaikota Bandung, Kamis (8/8/2019).

\nAdapun tarif yang diberlakukan, Yana mengatakan, adalah Rp 1 untuk veteran, guru honorer, buruh, dan warga disabilitas. Sementara pelajar harus menbayar Rp1.000. Tarif tersebut berlaku mulai pukul 5 pagi hingga pukul 8 pagi.

Jam-nya berlaku di jam ngantor. Di atas jam itu normal Rp3 ribu kalau pakai Tap-On, dan Rp4 ribu kalau pakai cash. Kecuali veteran, dapat Rp1 selama 24 jam (selama jam operasional TMB), ungkap Yana.

\nSelain TMB, Tap-On ini juga diberlakukan di Bus Bandros. Namun, tarif yang dikenakan tetap tarif normal yakni Rp20.000.

\nYa itu kan untuk keperluan wisata ya, jadi tarifnya normal, ungkapnya.

\nKepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan, program ini diharapkan dapat meningkatkan angka konversi penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum dalam lima tahun ke depan.

\nKe depannya tidak ada lagi penggunaan tunai maksudnya tak lain agar mobilitas masyarakat dengan kendaraan umum akan meningkat, sesuai dengan harapan RPJMD Kota Bandung, ungkapnya.

\nMudah-mudahan dalam 5 tahun ke depan warga Bandung yang beralih menggunakan kendaraan umum sebanyak 25%, tambahnya.

\nNantinya, bank yang akan dikerjasamakan dengan progran Tap-On akan bertambah.

\nSementara ini baru BRI dulu, nanti akan ditambah dengan catatan bank tersebut sudah dapat izin dari Bank Indonesia, jelas Ricky.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement