Kamis 08 Aug 2019 11:08 WIB

Gedung Baru Sekretariat ASEAN Berkonsep Dialog dan Harmoni

Gedung baru Asean dibangun di atas lahan seluas 11.369 meter persegi

Presiden Jokowi meresmikan gedung baru Sekretariat ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
Foto: Sapto Andika Candra / Republika
Presiden Jokowi meresmikan gedung baru Sekretariat ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam acara peresmian gedung baru Sekretariat ASEAN menyampaikan bahwa bangunan baru tersebut berkonsep dialog dan harmoni yang merupakan semangat dan budaya dari negara-negara anggota ASEAN.

"Konsep bangunan ini adalah dialog. Dialog merupakan bagian integral dari DNA dan budaya ASEAN. Konsep dialog ini tercermin pada jembatan bangunan sepanjang 41,5 meter yang menghubungkan dua menara gedung baru ASEAN," kata Menlu Retno Marsudi dalam acara peresmian tersebut di Jakarta, Kamis (8/8).

Gedung baru ASEAN dibangun di atas lahan seluas 11.369 meter persegi dengan luas bangunan 49.993 meter persegi, memiliki dua menara dengan konstruksi yang dirancang tahan gempa.

Kedua menara di gedung baru itu dihubungkan oleh satu jembatan layang (sky bridge) sepanjang 40,5 meter. Jembatan itu menjadi jembatan terpanjang di Indonesia untuk kategori jembatan gedung tanpa penyangga dan mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Ini merupakan jembatan gedung tanpa penyanggga yang terpanjang di Indonesia. Selain itu, konsep dialog dan harmoni juga bisa dilihat pada gedung lama dan gedung baru Asean," ujar Menlu Retno.

Menlu RI menyebutkan bahwa gedung baru Sekretariat ASEAN merupakan gedung yang ramah lingkungan dengan temperatur ruang yang diatur pada 25 derajat Celcius.

"Anda tidak akan merasa kedinginan di sini. Jika anda memperhatikan ketika berjalan memasuki gedung, tidak ada pendingin udara di lobi," ungkapnya.

Tersedia 30 ruang pertemuan yang dapat mengakomodasi berbagai pertemuan ASEAN  dengan lebih efisien di masa depan. Selain itu, gedung baru tersebut juga menyediakan ruangan khusus bagi utusan masing-masing negara anggota ASEAN.

"Kami berharap gedung baru Sekretariat ASEAN ini tidak hanya sekadar menjadi bangunan, tetapi juga menjadi sumber energi dan inspirasi bagi kerja dan upaya ASEAN  di masa depan," ucap Menlu Retno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement