REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kader untuk tidak menyoraki Prabowo Subianto saat menghadiri Kongres V. Ketua Umum Gerindra itu memang diundang secara khusus oleh Mega untuk menghadiri agenda rutin lima tahunan partainya.
"Jangan sampai ada yang bilang 'Huuu' jangan gitu," demikian pesan Megawati seperti dibacakan Ketua Organizing Commitee Kongres V I Wayan Koster di Denpasar, Bali Rabu (7/8).
Megawati, menurut Koster, meminta peserta kongres menjaga sikap dan tutur kata ketika para undangan memasuki ruang acara dan pada saat acara pembukaan dihelat. Koster mengatakan, presiden kelima RI itu berharap agar semua peserta menyapa tamu undangan dengan ramah, sopan, santun, dan simpatik.
Koster mengatakan, Mega juga berpesan supaya peserta tidak mengeluarkan kata-kata yang menyinggung tamu undangan. Sebaliknya, peserta harus bersimpati dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada siapapun tamu undangan yang datang.
"Apalagi, ada undangan terhormat, seperti Pak Prabowo, yang hadir," kata Ketua DPD PDIP Bali itu membacakan pesan Megawati.
Prabowo dijadwalkan akan menghadiri pembukaan kongres V PDIP. Ia mengaku akan berupaya memenuhi undangan Mega yang disampaikan saat keduanya bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Di saat yang bersamaan, Koster mengatakan, Megawati juga berpesan agar peserta mengikuti jadwal acara dengan tertib, termasuk makan siang, makan malam, dan snack. Peserta dimohon disiplin waktu dan tak sampai terlambat.
Megawati juga melarang peserta mengadakan kegiatan di luar Kongres. Putri presiden pertama RI itu meminta kader untuk mengikuti kegiatan kongres secara penuh dan mengikuti arahan yang diberikan.
"Tujuan kita berkumpul disini para peserta dan utusan untuk mengikuti Kongres, bukan kegiatan main, apalagi jalan-jalan. Karena itu, mengikuti sidang balik ke hotel langsung istirahat. Dilarang keluyuran. Besoknya akan dibangunkan dan dipandu LO, kemudian untuk menuju arena Kongres," jelas Koster.