Rabu 07 Aug 2019 21:25 WIB

Kebakaran Hutan Gunung Ceremai, Pendaki Dievakuasi

Gunung Ciremai mengalami kebakaran, Rabu (7/8)

Rep: ayo bandung/ Red: ayo bandung
Kebakaran Hutan Gunung Ceremai, Pendaki Dievakuasi
Kebakaran Hutan Gunung Ceremai, Pendaki Dievakuasi

KUNINGAN, AYOCIREBON.COM—Gunung Ciremai mengalami kebakaran, Rabu (7/8/2019). Seluruh pendaki dievakuasi dan jalur pendakian direncanakan tutup sementara waktu.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, kebakaran hutan diperkirakan terjadi pada puncak Gunung Ciremai di Blok Gua Walet, berketinggian 2950 MDPL yang berjarak sekitar 0,3 km dari puncak gunung. Api diketahui muncul sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kepulan asap mulai terlihat siang tadi dari wilayah Argalingga, Kabupaten Majalengka," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin.

AYO BACA : Gempa 7,4 SR di Banten Tak Pengaruhi Gunung Tangkuban Parahu

Pihaknya baru menerima laporan terkait kebakaran hutan itu sekira pukul 16.00 WIB. Sejauh ini, pihaknya belum dapat memperkirakan dampak maupun kerugian akibat kejadian itu.

Upaya penanganan pun telah dilakukan BPBD Kuningan, di antaranya melakukan pemantauan di jalur Palutungan, Kabupaten Kuningan. Tim gabungan BPBD Majalengka juga diketahui menuju lokasi kebakaran.

"Semua pendaki yang ada di jalur pendakian, baik jalur Apuy, Palutungan, dan Linggarjati, dievakuasi. Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) juga akan menutup semua jalur pendakian," tuturnya.

AYO BACA : Gunung Merapi Intens Keluarkan Lava Pijar

Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di kawasan hutan RPH Ciniru BKPH Garawangi, Blok Cisaat, Desa Pekasapan Hilir, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Selasa (6/8/2019).

Agus menyebut, kawasan hutan yang terbakar merupakan milik Perhutani yang merupakan lokasi eks tebangan B Tahun 2019. Api melalap kawasan hutan Perhutani seluas sekitar 4 hektare.

"Api pertama kali terlihat masyarakat pada Selasa sore di kawasan hutan Perhutani lokasi eks tebangan B Tahun 2019 di Blok Cisaat petak 27 A. Lokasi ini didominasi alang-alang dan serasah kayu sisa tebangan," jelasnya.

Upaya pemadaman pun dilakukan masyarakat bersama Polisi Hutan Perhutani, TNI, maupun Polri, di antaranya dengan membuat sekat bakar. Api selanjutnya dapat dipadamkan Selasa malam, sekitar tiga jam sejak pertama kali api terlihat.

"Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu," tandasnya.

AYO BACA : Menteri ESDM Ancam Karyawannya Dipindahkan Jadi Penjaga Gunung Api

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement