Rabu 07 Aug 2019 13:30 WIB

Minat Baca Warga Kota Depok Tinggi

Warga Depok membuktikan diri sebagai masyarakat pembelajar.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
ilustrasi Membaca
Foto: Republika/Mardiah diah
ilustrasi Membaca

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Minat baca warga di Kota Depok, Jawa Barat, berada pada peringkat tinggi, yaitu rata-rata 63,96 persen pada 2018. Jumlah tersebut berdasarkan acuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), yaitu 60,1 hingga 80 persen yang masuk ke dalam kategori tinggi.

"Berdasarkan survei yang kami lakukan tahun 2018, tingkat minat baca masyarakat rata-rata 63,96 persen. Persentase ini termasuk kategori tinggi,” ujar Kepala Arsip dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Siti Chaerijah, di Balai Kota Depok, Selasa (6/8).

Menurut Siti, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi peningkatan minat baca tersebut. Antara lain adanya sarana dan prasarana yang memadai di Perpustakaan Umum Kota Depok. Selain itu, adanya pengembangan gerakan literasi melalui penggiat taman baca di 11 kecamatan se-Depok.

Kemudian ada pula dukungan masyarakat yang melakukan kegiatan literasi. Dengan keikutsertaan tersebut, warga Depok membuktikan sebagai masyarakat pembelajar atau memiliki mental learning society. "Banyak kegiatan yang digelar PKK, komunitas, dan elemen masyarakat lain berdampak pada meningkatnya keinginan masyarakat untuk mendukung gerakan literasi," jelasnya.

Siti menambahkan, ke depan diharapkan budaya membaca di kalangan masyarakat dapat terus meningkat. "Dengan membaca, maka masyarakat bisa memperoleh informasi dan pengetahuan serta wawasan yang luas," kata dia menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement