REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengungkapkan Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali, pada 8-11 Agustus 2019 akan menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Penetapan itu sebagaimana aspirasi yang sudah berkembang pada seluruh konferensi cabang di 514 cabang seluruh Indonesia.
Basarah mengatakan terkait dengan kebutuhan postur, struktur, dan personalia di DPP PDIP, wewenang sepenuhnya menjadi hak prerogatif ketua umum. "Apakah akan dibentuk ketua harian atau wakil ketua umum sepenuhnya menjadi pertimbangan Ibu Megawati selaku ketua umum, mandataris kongres," katanya setelah berziarah di makam Presiden Pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (5/8).
"Mari kiat lihat pada 8-11 Agustus yang akan datang, apakah Ibu Megawati akan mengumumkan perlu atau tidak perlu struktur ketua harian atau wakil ketua umum," kata dia.
Terkait dengan jadwal kongres ini, Basarah mengatakan sengaja dipercepat untuk mengikuti agenda nasional, yaitu telah selesainya agenda Pemilu 2019, menetapkan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Dengan demikian, PDIP secepatnya konsolidasi.
"PDIP sebagai partai pemerintah harus cepat konsolidasi agar dapat mendampingi, mendukung suksesnya pemerintahan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," kata dia.
Terkait dengan kepastian kehadiaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat pembukaan kongres di Bali, Basarah mengatakan dari informasi yang didapatnya hingga kini Prabowo akan hadir. Selain itu, sejumlah ketua umum partai politik lainnya dan tokoh juga akan hadir di kongres.
Sebelumnya, Megawati dan rombongan mengawali rangkaian acara Kongres kelima PDIP dengan ziarah ke makam Presiden Pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Selain Megawati, juga terdapat sejumlah petinggi DPP PDIP lainnya, serta pengurus jajaran baik tingkat provinsi hingga daerah. Semuanya ikut serta ziarah ke makam Bung Karno, yang juga ayah dari Megawati.