Senin 05 Aug 2019 11:04 WIB

Presiden Ingin Apa Pun Caranya Listrik Harus Kembali Normal

PLN diminta melakukan langkah perbaikan yang konkret.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana Stasiun Gambir yang terdampak padamnya aliran listrik PLN, Ahad (4/8) sore.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Suasana Stasiun Gambir yang terdampak padamnya aliran listrik PLN, Ahad (4/8) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani telah menjelaskan persoalan pemadaman listrik massal yang terjadi pada Ahad (4/8) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8).

"Pak presiden cukup jelas dan tegas meminta PLN segera memastikan pemulihan sistem kelistrikan, tinggal Jabar dan DKI Jakarta," ujar Inten usai bertemu Jokowi di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8).

Baca Juga

Inten menambahkan, Jokowi meminta PLN untuk melakukan cara apa pun agar bisa memulihkan sistem kelistrikan. Selain itu, Jokowi juga meminta direksi dan manajemen PLN melakukan langkah-langkah perbaikan yang konkret agar peristiwa kemarin tidak terulang kembali.

"Cukup jelas sekali pesan Pak Jokowi, PLN merencanakan program perbaikan ke depan agar risiko seperti ini bisa diprediksi, diperhitungkan, dan tidak terulang," kata Inten.

Pada Senin (5/8) pagi, Presiden Jokowi bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menkominfo Rudiantara, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendatangi kantor pusat PLN di bilangan Jakarta Selatan untuk mendengar penjelasan dan upaya PLN menangani pemadaman listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement