Senin 05 Aug 2019 10:56 WIB

Kebakaran Lahan di Jambi Capai 248 Hektare

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi terus meluas sampai saat ini

Ilustrasi kebakaran lahan.
Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Ilustrasi kebakaran lahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla Kolonel Arh Elphis Rudy menyatakan luas lahan yang terbakar sejak Januari hingga Agustus 2019 di Provinsi Jambi sudah mencapai 248 hektare. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi terus meluas sampai saat ini.

Daerah yang terparah terjadi karhutla adalah Kabupaten Muarojambi di mana pada Ahad (4/8) ada seluas 36 hektare lahan gambut yang terbakar. "Saya kemarin bersama anggota telah langsung terjun menuju lokasi di Desa Arang Arang Kabupaten Muarojambi dan melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran lahan dan hutan. Hasil penyelidikan sementara ini disebutkan bahwa kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan," kata Elphi Rudy pada Senin (5/8).

Baca Juga

Kebakaran di Desa Arang Arang jika dilihat di lapangan memang ada unsur kesengajaan dan saat ini masih diselidiki oleh tim. Elphis juga menegaskan Desa Arang Arang merupakan lokasi terluas yang terjadi karhutla. Karhutla di sana mencapai 36 hektare.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Gunakan cara lain tanpa merusak alam dan membuat polusi udara.

Menurut Elphi, pemadaman di Desa Arang Arang dilakukan melalui dua mekanisme. Pertama yakni melalui jalur darat dengan menggunakan pipa pengambilan air melalui tempat yang sudah dibuat dan menggunakan helikopter. "Melalui darat dan udara. Saat ini sudah padam hanya tinggal pendinginan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement