REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak pemadaman listrik yang terjadi pada Ahad (4/8) berdampak pada sektor pengguna jasa kereta api. VP Public Relation PT KAI Edy Kuswoyo mengatakan, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi pada perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, KRL, KA Bandara, dan KA Lokal akibat pemadaman listrik sejak pukul 11.48 WIB.
"Meski sempat terjadi pemadaman Listrik Aliran Atas (LAA) untuk layanan KRL dan KA bandara. Pada pukul 20.00 WIB, Gardu Traksi berangsur-angsur mulai dinyalakan kembali sehingga perjalanan KRL dan KA Bandara diharapkan dapat segera beroperasi secara normal," ujar Edy dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Ahad (4/8).
Edy menyampaikan para penumpang dapat membatalkan tiketnya dan KAI akan mengembalikan uang tiket secara penuh.
Untuk pelayanan perjalanan di stasiun, lanjut Edy, KAI juga menerapkan pelayanan manual untuk pembelian tiket go show, check-in, dan boarding saat pemadaman listrik berlangsung.
"KAI juga meminta maaf atas keterlambatan berbagai perjalanan KA yang terjadi akibat gangguan ini. Saat ini keterlambatan perjalanan KA sudah mulai terurai dan diharapkan dapat segera kembali tepat waktu," ujar Edy.
KAI, kata Edy, berupaya sebaik mungkin agar pelayanan di stasiun dan perjalanan KA dapat kembali normal.