Ahad 04 Aug 2019 21:32 WIB

744 Calon Pamong Praja Muda IPDN Akan Dilantik oleh Wapres

Purna praja yang telah dilantik ini akan dikembalikan kepada pemerintah daerah.

Red: EH Ismail
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di IPDN
Foto: Arie Lukihardianti / Republika
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di IPDN

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sebanyak 744 orang calon Pamong Praja lulusan IPDN Angkatan XXVI akan dilantik langsung oleh Bapak Wakil Presiden RI, Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dalam Upacara Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXVI Tahun 2019. Pelantikan akan dilakukan di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada Selasa (06/08).

Selain Wapres RI beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla, diagendakan akan dihadiri juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Ibu Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia Ridwan Kamil, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, dan lainnya.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, yakni Wakil Presiden RI, sedangkan sebagai Komandan Upacara, yakni Bupati Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ilham Syah Azikin, M.Si. 

Pelantikan Pamong Praja Muda IPDN akan ditandai dengan pengalungan penghargaan Kartika Astha Bratha kepada lulusan terbaik Program D-IV. Juga Kartika Pradnya Utama kepada lulusan terbaik program S1. 

“Selain pengalungan penghargaan, Wapres RI menyematkan pin purna, memasangkan pangkat dan menyerahkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI," kata Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Dr. Rinny Dewi Anggraeni, S.Pd., M.Pd

Ibu Mufidah Yusuf Kalla akan mengawali apel Victory  dengan pelepasan balon. Sesaat sebelum meninggalkan kampus IPDN, Wapres RI didampingi oleh Mendagri beserta Ibu dan Gubernur Jawa Barat beserta Ibu juga akan menyempatkan diri untuk berfoto dengan 20 Pamong Praja Muda lulusan terbaik, pejabat utama IPDN, para Guru Besar IPDN dan para koordinator kontingen 34 provinsi. 

Selanjutnya, purna praja yang telah dilantik ini akan dikembalikan kepada pemerintah daerah masing-masing untuk melaksanakan tugas magang selama kurang lebih 1 tahun, setelah itu akan disebar ke seluruh pelosok Indonesia untuk mengabdikan dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement