Ahad 04 Aug 2019 19:42 WIB

Anies: Transjakarta Gratis Sampai Listrik Pulih 100 Persen

Listrik padam sejak Ahad (4/8) siang dan mengganggu layanan transportasi umum.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Israr Itah
Bus Transjakarta saat akan mengangkut penumpang di Halte Dukuh Atas. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bus Transjakarta saat akan mengangkut penumpang di Halte Dukuh Atas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengumumkan layanan bus Transjakarta digratiskan di seluruh rute sampai kondisi listrik Jakarta pulih 100 persen. Listrik padam sejak Ahad (4/8) siang dan mengganggu layanan transportasi umum seperti Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.

"Seluruh rute @pt_transjakarta gratis sampai listrik Jakarta pulih 100 persen," ujar Anies melalui akun Twitter resminya yang sudah terverifikasi dengan menautkan akun PT Transjakarta, Ahad. 

Baca Juga

Tiket gratis Transjakarta ini dibenarkan juga oleh Kepala Divisi Corporate Secretary PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo. Ia menuturkan, layanan Transjakarta gratis sejak pukul 18.30 WIB hingga listrik kembali normal serta MRT dan KRL kembali beroperasi.

"Kemungkinan diperpanjang sampai KRL operasional normal," kata Nadia kepada Republika.co.id.

Ia menjelaskan, PT Transjakarta menggratiskan seluruh layanan bus rapid transit (BRT) dan non-BRT guna membantu masyarakat sampai ke tujuan. Menurut dia, hal ini atas instruksi Pemprov DKI untuk memberikan layanan kepada warga.

Nadia melanjutkan, hal ini juga berlaku bagi beberapa halte yang sudah mendapatkan pasokan listrik seluruh Jakarta. PT Transjakarta mengantisipasi keperluan warga DKI bepergian saat terjadi gangguan pasokan listrik PLN di 320 halte.

"Transjakarta telah mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat mencari halte terdekat stasiun KRL, MRT dan KCI," tutur dia.

Ia menambahkan, PT Transjakarta juga mengirimkan tambahan armada khusus bagi seluruh penumpang KRL untuk membantu mengevakuasi masyarakat. Termasuk di stasiun MRT Jakarta juga dilakukan hal serupa.

"Ini kami lagi kordinasi ke seluruh halte dan non-brt. Sinyal masih on-off di beberapa area kemungkinan koordinator lapangan masih pada koordinator lapangan juga, 320-an halte," jelas Nadia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement