REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Dirut PT PLN Persero, Sripeni Inten Cahyani, mengatakan manajemen PLN memimpin dan mengawal langsung proses recovery setelah listrik padam pada Ahad (4/8) siang pukul 11.48 WIB. Jika tidak ada kendala, seluruh wilayah Jakarta diharapkan sudah pulih atau kembali menyala pada pukul 19.27 WIB atau setengah jam lagi.
Pada pukul 16.27 WIB, listrik dari Jawa Timur sudah masuk ke Saguling dan cireta. PLTA Cireta dan Saguling berfungsi untuk menstabilkan aliran listrik.
Pasokan listrik kemudian masuk ke Cibinong dan Depok. ''Alhamdulillah, pukul 16.27 pasokan masuk ke Gardu Gandul,'' kata Sripeni saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Ahad (4/8).
Setelah dari Gardu Gandul ini, rencananya listrik akan memasok ke Suralaya dan Muara Karang.
''Pasokan listrik ke Suralaya nanti akan melewati legok, Balaraja, Suryalaya. Ini akan memulihkan secara total,'' katanya. ''Banten dan Jawa barat akan dipasok dari Suralaya, kemudian akan membebani ibt ibt kemudian ke pelanggan.''
Sementara, pasokan listrik ke Muara Karang diprioritaskan untuk menormalkan listrik di wilayah DKI Jakarta. ''Proses di Muara Karang ini, PLTGU cepat sekali bisa masuk ke sistem. Artinya bisa cepat, tapi perlu waktu untuk perjalanan,'' katanya.
Jika tidak ada kendala, Sripeni mengatakan listrik di wilayah Jakarta sudah pulih setelah tiga jam proses recovery sejak pukul 16.27. Atau dengan kata lain, listrik di seluruh wilayah Jakarta diharapkan sudah menyala pada pukul 19.27 WIB.
''Mudah-mudahan sistem DKI Jakarta, kalau baik dan lancar, kira kira 3 jam sejak recovery, akan bisa pulih DKI Jakarta,'' katanya. ''Nah penormalan pelanggan memang masih lama, bisa 4-5 jam lagi. Mudah-mudahan tidak lewat sampai pukul 00.00 ya. Kami berupaya seoptimal mungkin.''