REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang seluruh jajaran menteri dan para menteri yang pernah bekerja dengannya untuk ikut memeriahkan peringatan 74 tahun Kemerdekaan RI di Istana Bogor. Para pejabat tinggi negara yang mengajak anggota keluarganya mulai memenuhi halaman belakang bangunan istana yang menghadap Kebun Raya Bogor sejak pukul 06.00 pagi. Agenda 'kumpul keluarga' ini menjadi yang perdana dalam kurun waktu lima tahun Jokowi memimpin.
Sejumlah rangkaian kegiatan diikuti oleh Presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), dan para menteri hingga para menteri, sejak pagi sampai siang hari. Dimulai dengan senam pagi, Jokowi dan JK memilih berdiri di barisan ketujuh dan berbaur bersama para anggota keluarga menteri. Sementara Ibu Iriana Jokowi dan Mufidah JK berdiri di deret terdepan bersama beberapa menteri.
Kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan khas 'tujuh belasan', seperti lomba makan kerupuk, balap kelereng, hingga sepak bola sarung. Tentunya seluruh lomba ini diikuti oleh para pejabat tinggi negara. Pemandangan ini menjadi unik, lantaran untuk pertama kalinya para menteri seolah melepas embel-embel pejabat yang melekat pada diri mereka. Semuanya terlihat bergembira, tertawa, dan menikmati perlombaan.
Pada lomba makan kerupuk, menteri-menteri Jokowi seperti Sri Mulyani, Luhut Binsar Pandjaitan, Imam Nahrawi, hingga Wapres Jusuf Kalla ikut beradu cepat menghabiskan kerupuk yang digantung dengan tali. Mereka berjejer dengan tangan di belakang punggung dan saling balap menghabiskan kerupuk.
Hasilnya, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berhasil melahap kerupuk hingga habis dengan waktu tercepat. Luhut mengalahkan Wapres JK, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan mantan Mendikbud Anies Baswedan. Sejak awal lomba, Luhut memang terlihat paling bersemangat melahap kerupuk. Ia bahkan sanggup menghabiskan kerupuk hanya dalam waktu beberapa menit saja, di saat menteri-menteri lain belum rampung melahap setengah kerupuk.
Di ronde lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berhasil memenangi lomba makan kerupuk mengalahkan Menkeu Sri Mulyani dan Kepala Staf Presiden Moeldoko. Pada perlombaan balap kelereng, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi salah satu yang tercepat, meski ia mengaku kesulitan mempertahankan keseimbangan tubuh.
Presiden Jokowi menyampaikan, penyelenggaraan acara ini sebetulnya sudah direncanakan sejak lama. Namun ia mengakui acara kumpul keluarga ini baru bisa terwujud sekarang.
"Iya ini kan sudah lama, rencana lama penginnya itu kan enam bulan ketemu sekali, atau minimum setahun sekali, tapi ini lima tahun baru sekali," kata Presiden, Ahad (4/8).
Jokowi menilai, acara dengan nuansa santai seperti hari ini perlu sesekali diadakan. Mengingat sehari-hari para menteri sudah bekerja keras dengan berbagai isu pembangunan yang ada.
Selain itu, acara gathering Kabinet Kerja ini juga diisi dengan penggalangan sumbangan untuk korban gempa yang melanda pesisir barat Banten pada Jumat (2/8) lalu. "Apa pun tetap memerlukan penanganan cepat, yang baik dan kita sedikit-sedikitlah, ikut nyumbang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
