Ahad 04 Aug 2019 16:00 WIB

BPJS Kesehatan Cabang Bandung Perbarui Data

'Kita ingin update secara kontinyu'.

 BPJS Kesehatan Cabang Bandung Perbarui Data
BPJS Kesehatan Cabang Bandung Perbarui Data

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Guna meningkatkan akurasi data pada masterfile kepesertaan khususnya segmen PPU-PNS Pusat, BPJS Kesehatan Cabang Bandung mengadakan rekonsiliasi dan update data kepesertaan kepada 94 satuan kerja (satker) PNS-Pusat di Wilayah Kota Bandung pada Kamis (25/07). Kegiatan tersebut sebagai bentuk koordinasi dengan satuan kerja terkait untuk menyesuaikan data peserta terupdate dengan data yang ada pada masterfile kepesertaan BPJS Kesehatan. Selain mendapatkan data update, tentunya akan berdampak pada total pembayaran iuran.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Bandung Zulensi menjelaskan bahwa penting untuk mendapatkan data peserta khususnya segmen PPU-PNS Pusat yang valid, terlebih karena adanya perubahan-perubahan yang belum dilaporkan ke BPJS Kesehatan. ''Kita ingin data peserta segmen PPU-PNS Pusat itu valid. Selama ini, terdapat beberapa update data yang belum dilaporkan ke kita. Misalnya adanya kenaikan golongan atau perubahan susunan keluarga baik penambahan ataupun pengurangan seperti lajang menjadi menikah, janda/duda, penambahan anggota keluarga baru, dan lain-lain. Jadi kita ingin melakukan update secara kontinyu,'' ungkap Zulensi dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (4/8).

Lebih lanjut Zulensi menjelaskan bahwa update data tersebut dapat dilakukan oleh masing-masing kepegawaian satuan kerja dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan disampaikan ke Person in Charge (PIC) BPJS Kesehatan. ''Data yang sudah disampaikan ke kita akan segera kita tindaklanjuti. Jadi peserta tidak perlu datang secara mandiri dan mengantri di loket. Kita cukup berkoordinasi dengan PIC masing-masing. Salah satu kewajiban kita adalah menerbitkan identitas kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS), walaupun dengan memanfaatkan kartu Askes pun masih tetap dapat dilayani,'' tambah Zulensi.

Pada kesempatan tersebut juga disosialisasikan aplikasi Mobile JKN, agar semua dapat terinformasi dan terpapar kemudahan pelayanan kepesertaan di era digital. Melalui aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengakses beberapa update data misalnya perubahan fasilitas kesehatan. Elna Helniarika, salah satu peserta dari satker Pengadilan Tinggi Jawa Barat tampak mengapresiasi saat ia berhasil login di aplikasi canggih tersebut. Menurutnya, aplikasi Mobile JKN sangat mempermudah akses pelayanan melalui fitur-fitur unggulannya. ''Sangat mudah, rencana saya sekeluarga mau ubah fasilitas kesehatan langsung lewat aplikasi ini saja,'' ujar Elna sambil menunjukkan aplikasi melalui smartphone. ril

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement