REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya cara unik untuk memberi kesan bagi para menteri dan mantan menteri yang pernah bekerja dengannya. Menjelang akhir periode emerintahan 2014-2019, Jokowi mengumpulkan seluruh pejabat tinggi negara di Istana Bogor pada Ahad (4/8) untuk ikut senam pagi dan berkumpul bersama para keluarga.
Uniknya lagi, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memilih berdiri di baris ketujuh saat mengikuti senam bersama. Sementara Ibu Iriana dan Mufidah JK berdiri di baris pertama bersama sejumlah menteri seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Moeldoko, dan Wiranto.
Dalam acara tersebut, para menteri memang mengajak para keluarganya. Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan misalnya, membawa lima dari tujuh cucunya. Sementara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membawa enam orang anggota keluarganya. Mantan Menteri Sosial yang kini menjabat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak empat anggota keluarganya.
Selain para menteri, terlihat hadir para mantan menteri seperti Anies Baswedan, Andrinof Chaniago, Andi Wijayanto, hingga mantan Kapolri Badrodin Haiti.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebutkan, acara tersebut sudah dirancang sejak lama. Tujuannya, ujar dia, antara lain merekatkan solidaritas di dalam internal pemerintahan dan menjaga silaturahim dengan mantan menteri yang tak lagi menjabat.
"Acara ini sudah dirancang sejak lama. Solidaritas tanpa batas," katanya.
Rencananya, acara hari ini akan diisi juga dengan penggalangan dana bagi korban gempa yang melanda pesisir barat Banten pada Jumat (2/8) lalu.