REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sedikitnya tiga orang meninggal dunia dalam kebakaran KM Sembilang di Dermaga PT KMS Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (31/7). Kapal Ro-Ro KMP Sembilang terbakar saat dalam perbaikan di perusahaan galangan kapal PT KMS, Kabupaten Karimun Kepulauan Riau.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, dua korban meninggal di lokasi kejadian dan hingga kini belum dapat dievakuasi sehingga namanya belum dapat diketahui. Sedangkan seorang korban lainnya, yaitu Surja, meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Menurut saksi mata, terdapat 29 orang pekerja berada dalam kapal saat kejadian. Sebanyak 10 di antaranya sudah dapat dievakasi dan teridentifikasi, langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Sebanyak 10 orang yang teridentifikasi, yaitu Mardanis, Deri Darmadi, Surja, M Nur, Rahman, Sudikun, M Arsyad, Agung, Saparudin dan Firman. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Timah untuk perawatan lebih lanjut.

Sementara, sorang saksi mata, pekerja subkontrak PT KMS, Andri Putra, mengaku mendengar suara ledakan dari bagian mesin, sebelum KM Sembilang terbakar di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau. "Ada suara ledakan dari bagian mesin, kemudian karena panik, pekerja langsung berhamburan," kata Andri Putra.

Sejumlah pekerja langsung berlarian melalui pintu samping, meninggalkan kapal untuk menyelamatkan diri. Menurut Andri, di bagian atas kapal terdapat "thiner", yang membuat api cepat membesar dan merembet ke bagian lain.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban kebakaran. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika