Rabu 31 Jul 2019 12:14 WIB

PPP Bantah Isu Kiai Maruf tak Terlibat Bahas Formasi Kabinet

Presiden Jokowi saat ini baru pada tahap menerima masukan postur kabinet.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin tiba untuk menghadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jakarta, Jumat (26/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin tiba untuk menghadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jakarta, Jumat (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani membantah wakil presiden terpilih Kiai Ma'ruf Amin tidak ikut dilibatkan dalam penyusunan kabinet. Menurut Arsul, pandangan tersebut tidak benar.

"Pandangan yang melihat bahwa Kiai Ma'ruf Main tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet adalah keliru," kata Arsul dalam pesan singkatnya, Rabu (31/8).

Baca Juga

Arsul menyampaikan, soal penyusunan kabinet, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) baru sampai pada tahap menerima masukan dan usulan terkait postur kabinet maupun calon menteri. Sejauh ini, Jokowi disebut masih dalam tahap jajak pendapat, belum memasuki pembahasan apalahi diputuskan.

"Saya yakin kalau sudah pada tahap pembahasan maka baik parpol maupun wapres terpilih tentu akan diajak rembukan oleh Pak Jokowi," kata Arsul.

Arsul menyebut, Ma'ruf Amin juga menyampaikan masukan yang diterimanya pada Jokowi. Namun, Arsul mengaku tidak mengetahui apakah Ma'ruf turut mengusulkan nama-nama kandidat menteri untuk kabinet 2019-2024.

Anggota Komisi III DPR RI ini meyakini, Jokowi akan menerima pendapat Ma'ruf bila memang mengusulkan nama kandidat menteri. "Saya tidak tahu persis, tapi kalau Pak Jokowi saja mempersilakan kelompok relawannya boleh usulkan calon menteri, masak wapresnya tidak boleh," ujar Arsul menambahkan.

Presiden terpilih Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah mulai menerima nama-nama calon menteri yang akan duduk di Kabinet Kerja Jilid 2. Jokowi mengatakan, makin banyak nama-nama calon yang masuk, dirinya akan makin punya banyak pilihan.

"Pembentukan kabinet belum, tetapi sudah mulai masuk nama-nama calon itu, dan terus semakin banyak mengumpulkan pilihan-pilihan memilihnya akan menjadi semakin mudah," kata Jokowi di Kabupaten, Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad (29/7).

Menurut Jokowi, banyak nama-nama calon menteri, makin banyak alternatif akan lebih baik. Jokowi mengatakan, kabinet kerja periode mendatang akan banyak warna, tenaga muda-muda. Hal ini merupakan perkembangan dinamis yang direspons secara cepat dan energik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement