Selasa 30 Jul 2019 15:24 WIB

Emil Izinkan Tangkuban Perahu Dibuka Kamis, Ini Syaratnya

Emil meminta pengelola memperhatikan kebersihan lahan parkir.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah
Batas aman pengunjung dari bibir kawah gunung Tangkuban Parahu
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Batas aman pengunjung dari bibir kawah gunung Tangkuban Parahu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar, memperbolehkan pengelola Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu untuk membuka objek wisata tersebut pada Kamis (1/8).  Namun menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ia memberikan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengelola TWA Tangkuban Parahu. Salah satunya, membersihkan lapangan parkir dari sisa dampak erupsi.

Hal tersebut, diungkapkan Ridwan Kamil usai rapat evaluasi Tangkubanparahu di Gedung Sate. Hadir dalam rapat tersebut,  Bupati Subang Ruhimat, Perhutani,  PVMBG, dan Direktur PT GRPP Putra Kaban.

Ridwan Kamil menjelaskan, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh PT GRPP selaku pengelola adalah pada Rabu (31/7) sore harus dilaporkan pada pemerintah. Jika memenuhi syarat, Kamis pagi kawasan wisata alam itu bisa dibuka kembali untuk umum.

"Kami juga minta pengelola buat brosur dalam satu pekan standar prosedur operasional (SOP)  evakuasi yang bisa diunduh masyarakat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Baca juga, Aktivitas Vulkanik Tangkuban Perahu Berangsur Normal.

Menurut Emil, kebersihan lahan parkir harus diperhatikan. Kemudian, papan peringatan evakuasi harus dilengkapi, serta membuat grup whatsapp. "Di grup itu, termasuk kades-kades, semua stakeholder terkait harud ada," katanya.

Emil mengakui, masalah kebencanaan memang tidak bisa diprediksi. Kuncinya kewaspadaan yang tinggi. Ia pun meminta polres dan kodim untuk mendapatkan ilmu tambahan soal evakuasi kevulkanikan.  "Fasilitas kalau bisa lebih bagus, desain belum maksimal kelas dunia. Insya Allah turun (desain) langsung Gubernur," katanya.

Sementara menurut Direktur PT GRPP Putra Kaban, ia mengucapkan terimakasih pada seluruh jajaran yang terkait pada saat rapat evaluasi. Ia pun siap memenuhi syarat yang diminta dan melaporkannya pada gubernur Rabu sore besok.

Menurutnya, salah satu syaratnya terkait dengan kebersihan kawasan pasca erupsi. Selanjutnya, semua foto kondisi Tangkubanparahu yang diminta oleh Gubernur Jabar akan dilaporkan. "Selebihnya soal Sop di tangkubanparahu sudah jelas,  mitigasi jelas kami tidak main-main, " katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement