Senin 29 Jul 2019 23:18 WIB

Menhan Minta TNI dan Purnawirawan Selalu Bersatu

Menurut Ryamizard, terpecahnya TNI adalah terpecahnya bangsa ini.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Purnawirawan TNI di Jakarta, Senin (29/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Purnawirawan TNI di Jakarta, Senin (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan, TNI dan purnawirawan TNI harus selalu bersatu. Menurutnya, terpecahnya TNI adalah terpecahnya bangsa ini.

"TNI dan purnawirawannnya harus selalu bersatu karena bagaimana kita dapat mempersatukan kalau kita sendiri tidak bersatu," ungkap Ryamizard di hadapan para purnawirawan TNI di Kementerian Pertahanan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Ia mengatakan, terpecahnya TNI adalah terpecahnya bangsa ini. Hancurnya TNI, kata dia lagi, adalah hancurnya bangsa ini. Ia tak ingin bangsa Indonesia tinggal sejarah. Bangsa Indonesia harus tetap ada hingga akhir zaman nanti.

Ryamizard juga mengatakan, hanya ada satu yang harus ada di benak tentara, yakni bagaimana selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar bamgsa ini bisa selamat dan tetap utuh. Menurut dia, tidak ada tugas lain bagi tentara dan tugas tersebut akan selalu dibawa hingga ke liang kubur.

"Itulah tugas kita bersama yang harus terus kita lestarikan bersama dan ini tidak boleh luntur sampai kapanpun juga," jelasnya.

Ryamizard menuturkan, TNI merupakan organisasi yang didasari dengan kehormatan, martabat, dan nilai-nilai yang luhur. Hal itu akan terus diturunkan oleh para pejuang-pejuang bangsa Indonesia hingga ke penerus bangsa.

"Kita adalah penerus tongkat estafet nilai-nilai 45 yang harus terus menjaga keutuhan dan marwahnya selama negara Indonesia ini berdiri sampai akhir hayatnya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement