REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan mentoring kepada pelaku startup Surabaya untuk memberi semangat agar lebih cepat dalam mengambangkan usahanya. Risma juga memastikan, dia bersama jajarannya akan terus melakukan pemantauan terkait progress kemajuan usaha startup di Surabaya.
“Artinya pengembangan itu memang sangat dibutuhkan dan harus dilakukan, tidak cuma satu. Tapi bagaimana satu itu bisa menjadi banyak,” kata Risma di Surabaya, Ahad (28/7).
Presiden UCLG ASPAC itu mengingatkan, berbagai upaya yang dilakukan dalam pengembangan usaha startup tidak mudah. Oleh karena itu, ia meminta kepada para pelaku startup yang baru saja merintis usahanya supaya tidak mudah menyerah dan tidak hanya berkutat pada konsep yang monoton. Menurutnya, harus memiliki keberanian untuk memutuskan sesuatu agar bisa bekembang.
“Ayo, kalau kalian kesulitan lakukan kolaborasi. Sekarang sudah jamannya era kolaborasi. Saya sering dihadapkan pada kesulitan, namun itu tak lantas membuat saya patah begitu saja. Saya berpikir cara-cara yang lain, bahkan kadang cara yang dipikir orang itu tidak bisa,” ujar Risma.
Wali kota pertama di Surabaya itu menyatakan, untuk mengembangkan usaha di semua jenis bidang, hanya satu kuncinya, yaitu berpikir dan berinovasi terus menerus. Sebagai contoh, ia menceritakan salah satu residen yang menempati Koridor Co-working Space bernama Riliv. Riliv saat ini sudah dikenal di beberapa negara asing, aplikasi yang menangani tentang jasa konsultasi psikologi berbasis online.
“Saya paksa Riliv itu untuk terus bergerak, karena saya tahu pangsa pasarnya, sampailah seperti sekarang ini, bisa ditanyakan langsung ,” kata Risma.
Risma kemudian meminta para pelaku startup untuk mencari alternatif-alternatif lain saat mengalami kebuntuan, hingga akhirnya ditemukanlah jalan keluar yang bisa mencapai tujuannya. Risma juga meminta kepada para pelaku startup, untuk tidak sombong apabila nantinya sudah sukses.
“Ingatlah di atas langit masih ada langit, dan terus seperti itu. Tetaplah rendah hati anak-anakku dan ingatlah pesan-pesan ibu dari tadi,” kata Risma.