Ahad 28 Jul 2019 12:16 WIB

PKS: Kami Yakin akan Banyak yang Jadi Oposisi

PKS menegaskan istiqamah berada di luar pemerintahan alias oposisi

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Karta Raharja Ucu
Politisi PKS, Mardani Ali Sera
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Politisi PKS, Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan bakal berada di luar pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin. Karena itu PKS yakin tidak akan sendirian menjadi oposisi pemerintah pada 2019-2024.

PKS yakin akan ada partai politik lain yang memutuskan untuk menjadi oposisi setelah presiden terpilih Joko Widodo menentukan formasi kabinetnya. "Nanti ketika Pak Joko Widodo membuat formasi (menteri), kami yakin akan banyak yang oposisi," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam sebuah diskusi yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Menurut Mardani, akan muncul ketidaksetujuan dari partai-partai yang selama ini berupaya mendekat ke Jokowi bila melihat postur atau formasi kabinet tidak sesuai dengan harapan. Anggota Komisi II DPR RI ini pun mendorong Jokowi agar tak terlalu terpaku pada partai politik pengusungnya.

Mardani mengatakan, Jokowi pada periode keduanya seharusnya sudah tidak memiliki beban dari parpol politik pengusungnya. Maka, kata Mardani, Jokowi seharusnya memberikan kesempatan kepada orang-orang yang memiliki kapabilitas duduk di kabinet tanpa melihat partai.

"So, nothing to lose. Jadilah negarawan, jangan sibuk mikirin parpol. Pilih zaken kabinet, pilih anak muda, pilih perempuan, difabel, yang bagus-bagus begitu saja. Partai sedikit, yang bagus-bagus saja," kata Mardani.

PKS sendiri menyatakan akan istiqamah menjadi oposisi pemerintahan. Namun, PKS belum menentukan sikap resmi. Sikap resmi akan ditentukan setelah musyawarah Majelis Syura PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement