REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan membantah adanya hambatan komunikasi dan keretakan dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). PDIP mengklaim, KIK tetap solid dan tidak terjadi hambatan dalam komunikasi antar petinggi Parpol.
"Tidak (terhambat), tetap, soliditas di KIK ya sampai saat ini seperti itu," kata Politikus PDIP Masinton Pasaribu di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).
Pernyataan Masinton juga menegaskan adanya isu keretakan dengan salah satu kompatriot PDIP di koalisi yakni Nasdem. Isu tersebut muncul setelah Nasdem menemui Anies Baswedan sehingga timbul isu bahwa Nasdem bakal mengusung Anies di Pilpres 2024.
Menurut Masinton, tidak ada masalah dalam hubungan PDIP dengam partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu. "No problem, tidak ada masalah yang membuat kita menjaga jarak," ucap Anggota Komisi III DPR RI itu.
Masinton menjelaskan, pada saat pembubaran tim kampanye nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf pada Jumat (26/7) lalu, para pimpinan partai politik hadir dan solid. Menurut Masinton komunikasi berjalan lancar dan dinamis. "Tidak ada hambatan apapun semua komunikasi cair," ucap Masinton.
Menurut Masinton, dalam politik wajar bila terjadi fluktuasi dan dinamika. Namun, semangat KIK tetap sama. Justru, lanjut dia, bila tidak terjadi dinamika dan fluktuasi politik, demokrasi tidak terasa hidup.
"Politik itu tidak selalu searah datar begitu. Bagi bicara politik ini bicara dalam meletakkan kerangka bangunan negara," ucap Masinton Pasaribu.