Sabtu 27 Jul 2019 10:46 WIB

Denpasar Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama  

Empat penghargaan sekaligus diraih Kota Denpasar.

Sebanyak 200 anak sekolah dasar di Kota Denpasar mengikuti Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Taman Budaya Denpasar, Senin (20/8).
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Sebanyak 200 anak sekolah dasar di Kota Denpasar mengikuti Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Taman Budaya Denpasar, Senin (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kota Denpasar kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Nasional. Kali ini empat penghargaan sekaligus diraih Kota Denpasar dalam Penganugrahan Kabupaten dan Kota Layak Anak 2019 yang dilaksanakan bertepatan dengan memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019.

Empat penghargaan adalah Sekolah Ramah Anak diperoleh SDN 26 Pemecutan, Forum Anak Daerah Terbaik, Ruang Bermain Ramah Anak, dan penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama yang merupakan penghargaan tertinggi dalam ajang tersebut. Penghargaan diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dan diterima oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di Four Point Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7).

photo
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (kiri) memberikan tanda penghargaan kepaada Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

"Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah termasuk Kota Denpasar yang sudah memperhatikan hak-hak anak. Bagi kami di Kota Denpasar, membangun kota layak anak itu menjadi perhatian utama oleh semua stakeholder terkait. Tahun ini kita memperoleh penghargaan tertinggi  yakni Kota Layak Anak kategori Utama yang bersanding dengan Kota Surakarta dan Kota Surabaya," ujar Rai Mantra dalam keterangan resminya kepada Republika.co.id, Sabtu (27/7).

 

Mantra mengatakan, penghargaan ini diberikan karena Denpasar dinilai berhasil dalam hal pemenuhan hak anak salah satunya yang memberikan program kemanfaatan kepada masyarakat. Termasuk di dalamnya pemberian ruang kreativitas kepada anak-anak di setiap program pemerintah hingga memberikan fasilitas yang nyaman kepada anak saat berinteraksi di luar lingkungan keluarga mereka. 

Dia meyakink apa pun program di daerah, jika suasana kotanya tidak ramah anak, tidak membuat anak-anak bermain nyaman dalam menikmati fasilitas yang berkualitas, maka seluruh program itu bisa menjadi pincang. Untuk itu, Kota Denpasar memberikan atensi yang terhadap pembangunan kota layak anak.  Ia berharap penghargaan yang diperoleh ini bisa menjadi motivasi bersama dalam memperhatikan hak-hak anak.

"Bagi kami anak-anak merupakan masa depan yang harus diperhatikan sejak dini, sehingga nantinya mereka dapat hidup secara nyaman, aman, dan sejahtera dan pada akhirnya menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai karakter dan ahklak yang mulia," ucap Rai Mantra.

Kepala Dinas Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti menambahkan, Pemkot Denpasar telah memenuhi karakter persyaratan sebagai Kota Layak anak yang dinilai Tim Pusat sehingga Kota Denpasar bisa naik peringkat dari kategori Nindya (4 Kali berturut-turut) menjadi Kategori Utama.

"Kami telah berupaya maksimal. Hasil penilaian dari pusat mengatakan, Kota Denpasar telah memenuhi berbagai persyaratan sehingga dapat memperoleh penghargaan tertinggi di ajang tersebut. Tentunya kami sangat bersyukur atas capaian ini dan kedepan kami akan terus berusaha mempertahankan dan meningkatkannya lagi ," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement