REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan dibubarkan secara langsung oleh Presiden terpilih Joko Widodo pada Jumat (26/7). Rencananya, acara pembubaran akan dilaksanakan di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Di Seribu Rasa Menteng, Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN, Usman Kansong saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).
Acara pembubaran yang dilaksanakan pukul 16.00 WIB itu, akan dihadiri sekretaris jendral partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin. Selain itu, koordinator pemenangan Pemilu dari partai politik, juru bicara, dan koordinator penugasan khusus kampanye juga diagendakan hadir dalam acara itu.
Rencananya Jokowi dan Ketua TKN KIK, Erick Thohir akan hadir dalam acara tersebut. Pembubaran TKN juga nantinya akan diikuti dengan pembubaran TKD (Tim Kampanye Daerah) di 34 Provinsi.
Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan menjelaskan, acara nanti merupakan pembubaran tim yang mengkampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, bukan pembubaran koalisi yang terdiri dari 10 partai politik pengusung pasangan calon nomor urut 01 itu.
"KIK akan terus ada, hadir, solid dan sepakat konsisten untuk aktif mengawal pemerintahan Pak Jokowi-Romo Kyai Ma’ruf Amin selama lima tahun mendatang," ujar Verry.
Karena tugas utama TKN adalah untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Maka dari itu, setelah selesainya kontestasi, sudah selesai pula tugas dari tim pemenangan tersebut.
"Alhamdulillah, puji syukur bahwa tujuan dan arahan tersebut, dapat kami penuhi dan laksanakan. Tugas telah ditunaikan," ujar Verry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika