Kamis 25 Jul 2019 13:18 WIB

Jabar Yakin Idul Adha 2020 tak Datangkan Sapi dari Luar

Populasi sapi di Jawa Barat dinilai sudah mencukupi kebutuhan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Penjualan Hewan Qurban. Sejumlah anak  memberi makanan sapi untuk qurban di kolong tol Wiyoto Wiyono Warakas, Jakarta Utara, Rabu (24/7).
Foto: Fakhri Hermansyah
Penjualan Hewan Qurban. Sejumlah anak memberi makanan sapi untuk qurban di kolong tol Wiyoto Wiyono Warakas, Jakarta Utara, Rabu (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai perkembangan program swasembada sapi di Jawa Barat melalui kegiatan Upaya Khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) hingga pertengahan tahun 2019 sudah melebihi target. Untuk akseptor metode Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik, hingga Juni 2019 telah terealisasi sebanyak 50.011 akseptor dari target 49.400 atau mencapai 100,2 persen.

"Baru enam bulan saja sudah mencapai 100,2 persen apalagi setahun, dengan begitu maka tahun ini akan lahir lebih banyak sapi di Jawa Barat," ujar Uu, Kamis (25/7).

Baca Juga

Terkait pasokan sapi untuk Idul Adha, Uu optimistis pada 2020 Jawa Barat tidak akan memasok sapi dari luar wilayahnya. Sebab, kebutuhan sapi sudah bisa dipenuhi sendiri oleh produk sapi lokal yaitu Sapi Pasundan.

"Untuk Idul Adha tahun ini sebagian masih memasok dari luar (Jawa Barat), tapi tahun depan kami menargetkan seluruhnya dari sapi lokal Pasundan, apalagi dengan inseminasi buatan akan semakin banyak sapi yang bisa dilahirkan," papar Uu.

Uu juga menyoroti rapor positif target kebuntingan sapi selama enam bulan ini yang mencapai 118 persen, alias 44.131 ekor dari target yang ditetapkan selama setahun yaitu 37.382 ekor.  Sementara untuk kelahiran, meski belum melebihi target selama setahun sebanyak 29.904 ekor, tapi hingga Juli 2019 angka kelahiran telah mencapai 27.461 ekor.

"Jadi tinggal sedikit lagi karena kita masih punya enam bulan lagi, mudah-mudahan sapinya lahir, besar dan kembali berkembang biak semuanya di Jabar. Terimakasih kepada teman-teman inseminator dan peternak juara," kata Uu.

Di Expo dan Kontes Ternak Jabar 2019, Uu pun turut meninjau pameran pembangunan peternakan, gelar teknologi dan produk peternakan, pameran sumber daya genetik lokal, bursa hewan kurban, serta melakukan gerakan minum susu serentak bersama 200 anak sekolah.

Menurut Uu, Jawa Barat memiliki potensi peternakan besar dan inovator yang hebat. Untuk itu, dia menyatakan Jawa Barat siap memasok ternak ke luar wilayahnya. Ia pun berharap peternak Jabar terus berinovasi agar kualitas meningkat.

"Saya bahagia ternyata Jabar potensi peternakan dan inovatornya hebat, seperti sapi, kambing,ayam, unggas. Artinya Jabar siap menjadi pemasok ternak ke wilayah luar Jabar," kata Uu.

Uu mengatakan, teknis tata cara beternak yang baik, menggunakan ilmu dan alat yang modern supaya hasilnya meningkat. "Ini jadi tugas kami juga untuk membuat program dan anggaran," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement